Salah satu komponen dekorasi rumah adalah gorden. Rasa-rasanya gorden selalu ada di setiap rumah, meski sederhana sekalipun. Anda mungkin sudah tahu kalau gorden bermacam-macam jenis. Pemilihan jenis gorden sangat menentukan suasana yang ingin dibangun dari sebuah ruangan.
Setelah memilih jenis gorden, Anda pasti akan memasangnya. Tahukah Anda jika dalam memasang gorden, ternyata pemasangan jenis gorden satu dengan yang lainnya berbeda-beda. Nah, Berikut cara memasang gorden yang benar sesuai dengan jenisnya:
1. Gorden Biasa
Gorden biasa adalah jenis gorden yang paling sederhana, sehingga sangat mudah sekali untuk dipasang. Gorden biasa tidak memiliki banyak lapisan dan cukup menyesuaikan dengan ukuran kerangka bagian atas jendela dan jenis penyangga gantungan gorden.
Anda bisa mengukur kerangka atas jendela yang akan digantungkan gorden. Tandai kedua ujungnya untuk memudahkan pemasangan penyangga. Anda bisa menyesuaikan jenis penyangga gorden yang ingin Anda gunakan. Jika Anda ingin menggunakan cincin gorden, Anda cukup membeli penyangga berbentuk batang biasa. Anda hanya perlu memasukkan cincin ke setiap ujung gorden dan mengaitkannya pada batang tersebut. Ketiga,
Ada juga jenis penyangga gorden jenis batang rel yang memiliki semacam lintasan untuk menarik kain gorden agar bisa tertutup dan terbuka. Anda cukup memasangkan pengait pada rel ke setiap lubang di kain gorden. Simpel bukan?
2. Gorden Berponi
Selanjutnya adalah gorden berponi. Anda membutuhkan dua penyangga untuk memasang gorden berponi. Satu penyangga untuk gorden utama dan satu lagi untuk poninya. Penyangga pertama Anda tempatkan di belakang penyangga kedua. Urutan pemasangannya bisa dimulai dari gorden utama lalu diikuti poni gorden sebagai penutup.
3. Gorden Kupu-kupu
Yang ketiga adalah gorden kupu-kupu. Gorden ini biasanya digunakan untuk jendela yang tinggi dan berukuran sempit. Jadi, ketika Anda ingin menggunakan jenis gorden ini, Anda perlu perhatikan terlebih dulu ukuran jendela.
Kemudian Anda bisa menyediakan dua penyangga untuk bagian atas dan bawah. Kaitkan rel atau cincin pada kain gorden ke penyangga yang sudah dipasang. Atur kain gorden agar lebih rapi dan lipatannya tersebar rata. Langkah terakhir, ikat bagian tengah gorden dengan ornamen seperti tali, sabuk gorden, dan pita.
4. Gorden Roller Blind
Gorden ini hadir dengan tampilan minimalis. Anda bisa menemuinya di perkantoran dan rumah-rumah bergaya modern. Lekat dengan kesan simpel, cara memasang gorden roller blind pun sangat mudah. Saat ini sudah banyak yang menjual satu paket gorden roller blind. Anda hanya perlu memasangkan penyangga ke roller blind dan menempatkannya di jendela yang diinginkan. Anda juga perlu memastikan remote control sudah aktif untuk menutup dan membuka gorden nantinya.
5. Gorden Tanpa Penyangga Rel
Hampir sebagian besar gorden dipasang dengan penyangga rel. Tapi, bagi Anda yang ingin memasang gorden tanpa pengeboran tembok, tentu tidak bisa menerapkan apa yang disampaikan di nomor-nomor sebelumnya. Tenang, ada solusinya. Anda bisa mengganti penyangga rel gorden dengan alternatif bahan lain seperti kawat, tali, kayu pohon, besi atau pipa bekas.
Nah, itulah 5 jenis gorden dan cara pemasangannya yang benar. Tentunya pemilihan gorden juga menyangkut selera masing-masing. Namun, sebaiknya dalam menentukan jenis gorden yang akan dipasang, Anda bisa memikirkan terlebih dahulu kecocokan rumah Anda dengan gorden yang akan dipasang!
