Sering Dikecewakan Sahabat? Ini 6 Ciri Pertemanan Tulus

Hikmawan Firdaus | Anisa Rachma Agustina
Sering Dikecewakan Sahabat? Ini 6 Ciri Pertemanan Tulus
Ilustrasi Persahabatan (Pexels/ Elina Fairytale)

Sahabat adalah sosok teman yang acapkali sudah dianggap sebagai saudara. Memiliki sahabat yang tulus adalah dambaan setiap orang. Terkadang beberapa hal tidak bisa diceritakan kepada siapa pun, kecuali sosok sahabat yang senantiasa mau menjadi tempat berkeluh kesah. Sosok sahabat ini hadir berawal dari seorang teman, apabila dalam pertemanan itu kita menemukan kecocokan entah dalam obrolan yang nyambung satu sama lain atau karena ia tulus berteman dengan anda.

Namun kita harus tetap waspada dan hati-hati, terkadang beberapa orang teman datang hanya ketika butuh saja. Dapat dipastikan ia bukan sahabat yang tulus, karena hanya memanfaatkan kebaikan anda. Ketulusan seorang sahabat bisa dilihat saat kita memiliki masalah. Apakah dia akan membersamai kita saat semua orang meninggalkan kita atau justru sebaliknya. Jika kamu ingin memiliki sahabat yang tulus maka kamu juga harus tulus berteman dan membantu orang-orang disekitarmu.

Dalam artikel ini penulis akan membahas mengenai ciri-ciri sahabat yang tulus. Artikel ini ditulis supaya kamu tidak menemui fake friend atau dapat memilah-milih teman yang akan dijadikan sahabat.

1. Tidak Bermuka Dua

Seorang sahabat yang tulus tidak akan bermuka dua. Di depan atau di belakangmu dia akan tetap sama. Ada atau tidak ada kamu dia akan tetap sama. Orang-orang bermuka dua adalah orang yang sangat baik di depanmu sering memujimu dan melontarkan kata manisnya, namun jika kamu tak berada disana, kamu akan menjadi bahan omongannya.

2. Ada Dalam Suka dan Duka

Ciri yang kedua sahabat yang tulus adalah, selalu ada dalam suka dan duka. Beberapa teman mungkin hadir dan ikut berbahagia atas keberhasilan dan pencapaianmu. Namun sedikit orang yang akan tetap ada di sampingmu saat kau terpuruk dan dirundung banyak masalah. Saat orang tersebut masih ada di sampingmu saat kau ditimpa banyak masalah, maka pertahankan pertemanan kalian.

3. Memberitahumu Saat Kamu Salah

Seorang sahabat yang baik dan tulus tidak akan membiarkan sahabatnya terjerumus dalam hal yang buruk. Jika kamu sedikit melenceng dari jalan, maka ia akan segera memberitahumu supaya kamu tidak keblablasan.

4. Tidak Membicarakan Keburukanmu Kepada Orang Lain

Seorang sahabat sejati tidak akan mengumbar keburukan sahabatnya sendiri kepada orang lain. Ia akan mengalihkan pembicaraan saat orang menggunjingmu dan akan pergi dari pada ikut membicarakan keburukanmu.

5. Membantu Tanpa Pamrih

Dia yang tulus berteman denganmu adalah ia yang mau ada saat kau susah dan membutuhkan bantuan. Dia akan membantumu tanpa pamrih dan meminta imbalan. Misalnya saat kamu butuh uang mendadak, ia akan menawarkan pinjaman tanpa suku bunga dan embel-embel apapun untuk membantumu.

6. Dapat Menjaga Rahasia Dengan Baik

Berbagai hal dapat kita ceritakan kepada sosok yang disebut sahabat ini. Ia yang benar-benar tulus denganmu tidak akan membeber-beberkan atau membocorkan rahasiamu kepada orang lain. Istilah ini dikenal dengan kata amanah, jadi ketika ia adalah orang yang dengan mudah mengumbar rahasiamu, lebih baik kamu kaji ulang untuk bersahabat dengannya. Bisa jadi rahasiamu terancam apabila kamu terus berteman dengannya.

Itulah 6 ciri sahabat yang tulus dan wajib dipertahankan, jadilah orang yang tulus. Supaya kelak engkau juga menemukan orang yang tulus dalam 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak