Salah satu tugas manusia dewasa adalah bekerja, kegiatan ini dilakukan manusia dewasa untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Apabila ia tak bekerja maka ia tak akan dapat melangsungkan kehidupannya, karena tak memiliki cukup uang untuk bertahan hidup. Berbagai pekerjaan dilakoni para orang-orang ini supaya dapat menjalankan mobilitas hidup bersama keluarganya.
Biasanya setelah lulus kuliah atau sekolah mereka akan mulai mencari pekerjaan, mengirimkan CV ke berbagai perusahaan serta mencari sumber peluang dari manapun. Namun ada beberapa orang yang telah bekerja memilih untuk resign atau keluar dari pekerjaannya karena masalah tertentu. Biasanya ia yang akan resign sudah memikirkan matang-matang keputusan yang hendak diambilnya. Dalam artikel ini kami akan membahas 5 alasan kenapa karyawan memilih untuk resign.
1. Beban Kerja yang Tidak Sesuai dengan Pendapatan
Beberapa perusahaan memberikan beban kerja yang berlebihan terhadap para karyawannya. Mereka bahkan sampai tak diberi cuti karena mengejar target tertentu, dengan ritme kerja yang seperti demikian maka karyawan itu akan memilih untuk resign dari pada terus bertahan membuat bosnya semakin kaya namun menyiksa dirinya sendiri.
2. Lingkungan Toxic
Lingkungan kerja menentukan betah atau tidaknya seseorang menjalani hari-harinya untuk bekerja. Lingkungan yang toxic dan tidak nyaman akan membuat ia memilih untuk resign. Misalnya ia sering di lecehkan, direndahkan atau sering mendapat pelakuan kurang baik dari partner kerja. Hal demikian akan berpengaruh dengan mentalnya. Apabila ia tetap bertahan justru ia akan semakin tersiksa. Maka dari itu resignn adalah jalan terbaik.
3. Mencari Pekerjaan Sesuai Passion
Beberapa orang dengan gaji tinggi di sebuah perusahaan tidak merasa bahagia karena mereka bekerja tidak sesuai passion dan kegemarannya. Misalnya seseorang yang suka traveling, jalan-jalan, kebebasan explore lalu bekerja di sebuah kantor dengn ritem kerja berangkat pukul 08.00 pulang pukul 17.00 dengan pekerjaan yang monoton. Maka lama-lama ia akan merasa bosan dan merasa butuh pekerjaan yang sesuai passionnya. Maka ia akan memilih untuk keluar daripada jenuh.
4. Akan Membuka Usaha
Alasan ke 4 ini adalah alasan beberapa karyawan yang sudah memiliki modal cukup, saat ia memiliki modal yang cukup maka ia akan lebih memilih untuk membuka usaha, menjadi pengelola dan menjadi bos di usahanya sendiri. Setelah uang modal dirasa cukup dan bekal di kator bisa dijadikan tambahan ilmu untuk usahanya, maka ia akan memilih untuk resign dan memulai kariernya sebagai enterprenership atau wirausahawan. Dengan membuka usaha justru ia bisa membuka lapangan pekerjaan untuk orang-orang di sekitarnya.
5. Sakit-sakitan
Alasan yang terakhir adalah karena saat bekerja ia sering izin sakit, jadi dari pada menjadi beban untuk rekannya yang lain yang sering menggantikan shift kerjanya, sering menghandel pekerjaanya karena ia sakit. Lebih baik ia memilih untuk resing.
Itu adalah 5 alasan mengapa orang memilih resign dari pekerjaannya. Apapun alasan kamu ketika resign yang paling penting adalah kamu telah memiliki bekal yang cukup entah dalam finansial atau ilmu sebelum kamu memutuskan untuk resign.