Setelah melewati masa putih abu-abu yang penuh cerita, kini saatnya untuk memikirkan masa depan yang akan dipilih. Ada yang memutuskan untuk bekerja untuk mengumpulkan rupiah, ada juga yang memilih untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi. Ketika memutuskan untuk menjadi calon mahasiswa, tentunya salah satu hal yang paling penting adalah memilih jurusan kuliah yang tepat.
Soal memilih jurusan kuliah ini bisa menjadi dilema tersendiri. Ada yang menyarankan untuk mengambil jurusan sesuai passion, namun ada juga yang menyarankan untuk mengambil jurusan yang prospek kerjanya menjanjikan. Niat hati ingin sesuai passion, tapi masih merasa ragu, apakah sesuai passion bisa menjanjikan kesuksesan? Apalagi kalau tanpa dukungan dari orang terdekat. Biar yakin dan tidak menyesal, berikut ini ada beberapa pertimbangan yang harus kamu perhatikan ketika ingin mengambil jurusan sesuai passion,
1. Biaya kuliah
Soal biaya kuliah ini adalah hal yang sangat penting untuk dipertimbangkan. Bagaimana kemampuan ekonomi keluargamu? Apakah mencukupi untuk membayar biaya setiap semesternya? Beberapa jurusan memang membutuhkan biaya yang tak sedikit, seperti kedokteran dan penerbangan.
Jika tidak mencukupi, apakah ada kemungkinan untuk mengambil beasiswa? Pikirkan itu dengan matang, jangan sampai ketika sudah memutuskan mengambil jurusan sesuai passion, harus terpaksa berhenti di tengah jalan karena tidak ada biaya.
2. Prospek kerja
"Ikuti passion maka kamu akan sukses."
Kutipan itu terdengar menyenangkan di telinga, namun nyatanya kesuksesan tidak hanya ditentukan oleh passion. Siapa sih yang tidak ingin mengerjakan apa yang disukai sekaligus dibayar? Namun kita juga perlu untuk lebih realistis dalam memandang masa depan. Kita juga harus mengetahui apakah pekerjaan sesuai passion dapat memenuhi kebutuhan kita di masa depan?
Menjadi penulis misalnya, tidak semua penulis karyanya langsung menjadi best seller. Ada yang perlu berjuang bertahun-tahun untuk dikenal karyanya. Maka perlu dilihat dulu pekerjaan seperti apa yang akan kita ambil setelah lulus nanti, jika kemungkinan tidak menjamin sukses di usia muda, apakah kamu tetap mau memilih itu? Jika iya, maka perlu mengelola ekspektasi agar tidak kecewa.
3. Sesuaikah dengan jurusan masa SMA?
Di SMA kamu mengambil jurusan IPA tapi ingin berkuliah di jurusan sosiologi. Atau kamu dari IPS tapi mau mengambil farmasi. Tentunya akan sangat berbeda dari yang dipelajari sewaktu sekolah. Jika jurusan yang kamu ambil itu tidak sama dengan jurusan di masa SMA, maka kamu perlu untuk mencari tahu lebih dalam tentang jurusan tersebut. Kamu juga harus mulai mempersiapkan diri dengan belajar, agar tidak tertinggal di semester awal nanti, karena kamu perlu beradaptasi dulu dengan jurusan tersebut.
Itulah 3 pertimbangan yang harus kamu perhatikan sebelum mengambil jurusan sesuai passion. Tentunya apapun jurusan kuliah yang kamu ambil nanti, harus jalani dengan bersungguh-sungguh agar mendapat hasil yang maksimal. Jadi apakah kamu masih ingin mengambil jurusan sesuai passion?