4 Kekurangan Mempunyai Rumah di Pinggir Jalan Raya

Hikmawan Firdaus | Risen Dhawuh Abdullah
4 Kekurangan Mempunyai Rumah di Pinggir Jalan Raya
Ilustrasi rumah di pinggir jalan raya.[Pixabay.com]

Apakah rumahmu berada di pinggir jalan raya? Jika iya, bagaimana rasanya mempunyai rumah di pinggir jalan raya? Apakah terganggu dengan suasana jalan yang ramai? Jika rumahmu berada di pinggir jalan raya, apakah kamu punya cita-cita memiliki rumah di dalam perkampungan sehingga tidak bising ketika malam hari?

Deretan pertanyaan di atas wajar dikeluarkan oleh temanmu kepadamu yang rumahnya di pinggir jalan raya. Mungkin temanmu akan menimbang-nimbang kembali membeli tanah yang berada di pinggir jalan raya, melihat pengalamanmu.

Mempunyai rumah di pinggir jalan raya banyak kekurangan. Paling mencolok adalah mengenai keramaian. Lalu apa kekurangan yang lain? Berikut kekurangan mempunyai rumah di pinggir jalan raya:

1. Suara Bising Kendaraan

Pertama yang paling kentara adalah suara bising kendaraan yang lalu-lalang. Apalagi jika rumah yang berada di pinggir jalan utama ke arah. Nyaris tidak akan pernah sepi dengan kendaraan. Mungkin bagi yang sudah terbiasa hal itu tidak menjadi masalah. Meski begitu, sebaiknya kembali dipertimbangkan ketika membeli rumah, lokasi dan keadaan rumah karena hal itu menyangkut dengan kenyamanan.

2. Tembok Gampang Retak

Tembok gampang retak. Mengapa bisa terjadi? Jelas karena pinggir jalan raya sering dilewati kendaraan-kendaraan yang besar. Kendaraan tersebut saat melintas menimbulkan getaran yang merembet ke tembok. Alhasil semen tembok mengalami keretakan. Bagi orang yang tidak terlalu peduli dengan estetika, mungkin tidak masalah dengan keadaan ini.

3. Teras dan Halaman Rumah Gampang Kotor

Selanjutnya kekurangan mempunyai rumah di pinggir jalan raya adalah teras dan halaman rumah gampang kotor. Alasannya sederhana. Kendaraan yang bersliweran menghasilkan angin yang menerbangkan debu dan benda ringan. Wajar apabila teras dan halaman rumah menjadi gampang kotor.

4. Tempat Parkir Kendaraan

Di pinggir jalan raya sering dipakai untuk memarkir kendaraan. Bayangkan bila kendaraan itu diparkir di depan rumah. Tentu hal ini akan mengganggu mobilitas pemilik rumah. Mau menegur, lain hari ada kendaraan lain, menegur lagi, ada kendaraan lagi. Begitu seterusnya. Tentu capek tenaga, capek batin.

Itulah 4 kekurangan mempunyai rumah di pinggir jalan raya. Kekurangan itu tentunya bisa dianggap penderitaan jika masih baru mempunyai rumah di pinggir jalan raya. Meski begitu, memiliki rumah di pinggir jalan raya juga ada keuntungannya. Salah satu keuntungannya adalah ketika ada tamu baru yang berkunjung, tidak repot-repot dalam mengarahkan.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak