Kasus perundungan masih begitu marak terjadi. Perilaku seseorang atau sekelompok orang menindas orang lainnya dengan ancaman atau gangguan tak jarang menyebabkan trauma berkepanjangan.
Tentu saja, tidak ada orang yang pantas menerima perundungan dari orang lain. Namun, bagi kamu yang pernah mengalami hal ini, ada beberapa hal yang harus kamu ingat, di antaranya ialah:
1. Jangan perlakukan orang lain dengan cara yang sama
Tidak akan pernah ada yang merasa senang ketika dirisak atau dirundung orang lain. Bahkan, orang yang senang merundung pun pasti tidak ingin dirinya sendiri mengalami hal itu. Jika kamu pernah dirundung, kamu pasti tahu bagaimana rasa sakitnya ditindas oleh orang lain.
Oleh karena itu, jangan pernah berpikir untuk melakukan hal yang sama kepada orang lain. Jangan biarkan amarah menguasaimu dan menjadi sebab kamu membalas dendam dengan cara memperlakukan orang lain seperti kamu pernah dirisak. Jadikan hal yang kamu alami sebagai pelajaran untuk memperlakukan orang lain dengan baik.
2. Hargailah pertemanan tulus yang datang kepadamu
Perundungan adalah pengalaman buruk yang tak seharusnya dialami oleh siapa pun. Namun, jika kamu telanjur mengalaminya, kamu akan mengetahui seperti apa lingkungan yang benar-benar menerimamu atau justru tidak ingin kamu berada di dalamnya.
Kamu mungkin akan kerap mengalami krisis kepercayaan dan merasa ragu kamu akan memiliki teman, tapi masih banyak orang yang baik di dunia ini. Ketika pada akhirnya kamu mendapatkan teman-teman yang memperlakukanmu dengan baik dan lingkungan pertemanan yang menerimamu dengan tulus, hargailah dan jaga pertemanan itu.
3. Bukan berarti kamu tidak berharga
Perundungan yang kamu alami tidaklah menjadi ukuran seberapa berharganya dirimu. Jangan menilai dirimu tidak berharga melalui perlakuan tidak baik dari orang-orang di sekitar yang merisakmu. Kamu tetaplah berarti bagi orang-orang yang menyayangimu, termasuk bagi dirimu sendiri.
Demikian tiga hal yang harus diingat oleh orang yang pernah mengalami perundungan. Terlepas dari kita menyukai seseorang atau tidak, perundungan tidak lebih dari suatu cara yang salah untuk menunjukkan bahwa seseorang berkuasa, sebuah kejahatan besar yang tak boleh kita lakukan kepada siapa pun.