4 Hal yang Sebaiknya Jangan Kamu Obrolkan di Depan Anak

Candra Kartiko | Dwimar Turmidzi
4 Hal yang Sebaiknya Jangan Kamu Obrolkan di Depan Anak
Ilustrasi bicara depan anak (pexels/Pavel Danilyuk)

Anak yang masih berusia kurang dari 15 tahun masih sedang berkembang secara fisik maupun pembentukan karakter dan jati dirinya. Biasanya ia akan meniru atau imitasi terhadap apa yang dilakukan oleh orang sekitarnya, terutama kedua orang tuanya. Oleh karena itu, kamu harus berhati dalam berucap dan bersikap di depan anak.

Pembentukan karakter sangat berpengaruh pada kehidupan di masa dewasanya. Karena di masa dewasa ia akan meneladani apa yang diajarkan oleh kedua orang tuanya dan orang-orang yang menurutnya sangat berpengaruh pada dirinya.

Jadi, kamu perlu aware atau memperhatikan lagi segala sikap dan ucapan, juga apa yang kamu obrolkan dengan suami atau keluarga yang lain di depan anak.

Berikut 4 hal yang sebaiknya jangan kamu obrolkan di depan anak. Simak baik-baik artikel ini, ya!

1. Bicara buruk tentang apapun

Ketika kamu sedang merasa emosi, terutama marah, kamu harus bisa mengendalikan emosimu agar tidak ada kata-kata kasar yang keluar dari mulutmu. Karena, jika anak yang sebelumnya tidak mengetahui kata-kata tersebut, lalu berulang kali kamu ucapkan ketika marah, tentu saja hal itu akan ditiru oleh anakmu yang sebelumnya tidak pernah mengucapkannya.

2. Mengkritik tanpa solusi

Terkadang kalau kamu menemukan sesuatu yang kurang berkenan di hati, membuatmu langsung mengkritiknya. Sebaiknya hal itu jangan kamu lakukan ke anak atau pun di depannya, ya. Baik itu mengkritik anak atau suami, istri dan lainnya, jangan pernah lakukan di depan anak. 

3. Membahas kondisi fisik orang lain

Membahas fisik orang lain dengan atau di depan anak, akan membuat anak melihat citra diri seseorang dari fisiknya dahulu bukan sifat baiknya. Hal itu juga bisa mengarahkan anak selalu berpikir secara subjektif, bukan objektif. Jika itu terjadi, di masa dewasa anak akan menjadi pribadi yang kurang berkualitas.

4. Membahas kesalahan anak di hari itu

Ketika anak sudah berbuat suatu kesalahan yang membuat kamu marah, sebaiknya jangan terus-terusan kamu bahas di depannya. Bukannya dia akan memperbaiki kesalahannya, yang ada justru ia akan berpikir bahwa semua yang ia lakukan akan terlihat salah di mata orangtua.

Hal itu bisa menyebabkan anak akan bertindak semaunya dia, karena ia merasa tidak memiliki kesempatan untuk memperbaiki kesalahan sebelumnya.

Itulah tadi 4 hal yang sebaiknya jangan kamu obrolkan di depan anak. Semoga artikel ini bisa bermanfaat, terutama untuk kamu yang sedang membesarkan dan mendidik anak, ya!

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak