Setiap keputusan sebaiknya dibicarakan bersama, mencari solusi yang paling menguntungkan semua pihak. Sebuah penelitian dari Sex Rolex menemukan bahwa pasangan yang berbagi tanggung jawab bersama dan mengambil keputusan bersama terkait finansial dan kepentingan rumah tangga ternyata memiliki hubungan cinta yang lebih stabil dan berkualitas.
Ketika hanya suami atau istri saja yang mengambil keputusan tanpa melibatkan pendapat pasangan, maka besar kemungkinannya akan muncul ketegangan dan pertengkaran dalam rumah tangga. Maka, seharusnya pasangan yang sudah menikah belajar mendiskusikan bersama hal-hal yang dirasa penting terkait keluarga dan rumah tangga untuk masa depan bersama. Berikut ini adalah keputusan yang sebaiknya diambil bersama dengan pasangan.
1. Tujuan bersama
Kita dan pasangan adalah dua indvidu yang berbeda, memiliki latar belakang yang berbeda dan mungkin memiliki mimpi yang berbeda pula. Oleh karena itu, tujuan bersama perlu diupayakan. Memiliki mimpi atau tujuan bersama bisa membuat kita dan pasangan mengetahui apa saja yang harus diproritaskan dan bagaimana mengatur strategi pencapaiannya.
2. Pendapatan
Suka tidak suka, uang adalah bagian vital dalam sebuah rumah tangga. Pelan-pelan mulailah memberanikan diri membahas soal finansial dengan pasangan. Dengan niat yang baik, komunikasikan secara terbuka hal-hal yang berkaitan dengan pendapatan kita dan pasangan. Seperti bagaimana pengaturan sumber penghasilan, dan rekening operasional yang digunakan.
Dengan mengetahui sumber pemasukan masing-masing, kita dan pasangan dapat memprediksi gambaran tentang keuangan rumah tangga di masa depan.
3. Aset
Tidak ada salahnya kita dan pasangan saling mengungkapkan rencana keuangan masa depan. Setiap orang tentunya memiliki tujuan keuangan yang ingin dicapai dalam jangka panjang maupun pendek. Misalnya saja keinginan kita untuk membeli rumah dahulu, sambil pelan-pelan menyiapkan dana pendidikan anak. Maka harus diskusikan dengan pasangan sekaligus memilih instrumen keuangan yang tepat untuk mencapai tujuan keuangan tersebut.
4. Arus kas
Setelah mengetahui profil keuangan masing-masing, saatnya membagi tanggung jawab pada masing-masing peran. Kita dan pasangan juga perlu mengungkapkan secara terbuka bagaimana selama ini gaya pengeluaran masing-masing. Memahami gaya pengeluaran masing-masing akan membantu kita dalam mengatur anggaran.
5. Kebutuhan
Seiring dengan bertambahnya usia, maka kebutuhan yang diperlukan juga akan berbeda. Agar hubungan dapat berjalan dengan baik dan bahagia, sudah sewajarnya jika kita dan pasangan saling mengupayakan untuk memenuhi kebutuhan masing-masing. Saling menghormati kebutuhan masing-masing adalah salah satu bentuk menghormati pasanganmu.
Pada intinya, pernikahan menyatukan dua manusia yang memiliki karakter berbeda. Itulah 5 keputusan penting yang perlu didiskusikan bersama pasangan demi masa depan yang lebih cerah di masa tua. Bukan hanya kesejahteraan dan keberkahan hidup yang diraih, melainkan juga kestabilan, kemandirian, dan persiapan untuk generasi berikutnya sekaligus kehidupan yang akan datang.