Bekerja menjadi aktivitas sekaligus kewajiban seseorang untuk menafkahi dirinya atau keluarganya. Ketika bekerja, seseorang akan dihadapkan dengan berbagai macam rintangan yang bisa memicu stres. Selain itu, tantangan untuk menggapai target yang kerap kali menjadi tekanan untuk diri sendiri.
Ketika bekerja, sering kali seseorang tidak merasa mulus. Ada saja hal yang membuatnya pusing dan stres. Hal tersebut memicu seseorang untuk malas bekerja dan mengalami perubahan pada sikapnya. Kondisi fisik seseorang juga terlihat ketika sedang mengalami stres.
Biasanya, terdapat beberapa gejala yang terjadi sebelum kamu stres bekerja. Apa saja gejala tersebut, yuk simak artikel ini!
1. Merasa tidak ada kemajuan
Merasa tidak ada kemajuan menjadi penyebab kamu stres. Kamu memiliki impian yang ingin diraih. Ketika kamu merasa tidak ada kemajuan, secara otomatis impian kamu sulit untuk tercapai.
Kamu akan terjebak di dalam kondisi yang begitu-begitu saja. Kondisi tersebut membuat kamu tidak mencapai yang kamu inginkan. Hal ini akan membuat kamu stes bekerja.
Kalau kamu merasa tidak ada kemajuan dalam bekerja, mungkin sebaiknya kamu harus beristirahat sejenak. Gunakan waktu istirahat tersebut untuk mengevalusi diri kamu sendiri. Carilah penyebab yang membuat kamu tidak maju dalam bekerja.
2. Malas bangun di pagi hari
Malasnya seseorang untuk bangun pagi menjadi gejala awal mengalai stres. Kamu merasa malas bangun pagi karena tidak ada rasa semangat yang membuat kamu bangun pagi. Kamu merasa lebih baik tidur daripada tidak melakukan apa-apa di pagi hari.
Kalau kamu malas bangun pagi, kamu memiliki gejala stres. Cobalah jangan terlalu memikirkan pekerjaan kamu yang dapat membuat kamu sulit tidur dan malas bangun pagi.
Manfaatkan waktu pagi untuk berolahraga, meditasi, atau hal lain yang dapat menghilangkan rasa stres.
3. Kerja asal-asalan
Ketika pikiran kamu dipenuhi berbagai hal, kamu tidak dapat bekerja dengan maksimal. Kamu cenderung bekerja dengan asal karena pikiran kamu yang sulit untuk fokus. Hal tersebut malah berdampak buruk bagi performa kamu di tempat kerja.
Ketika kamu mulai asal-asalan dalam bekerja, tandanya kamu sedang stres. Cobalah untuk istirahat sejenak. Alihkan pikiran kamu dari hal-hal yang mengganggu pekerjaan. Ketika pikiran kamu sudang tenang, kamu dapat bekerja dengan lebih baik.
4. Muncul keinginan untuk resign atau keluar
Kalau kamu sempat berpikir untuk keluar dari pekerjaan kamu, tandanya kamu sedang stres dengan pekerjaan. Kamu merasa lelah dan tidak sanggup lagi bekerja, makanya kamu memutuskan untuk resign.
Rasa stres dapat memengaruhi seseorang untuk keluar dari pekerjaannya. Stres membuat seseorang tidak nyaman untuk bekerja dan hanya ingin keluar dari masalah pekerjaannya saja.
5. Suka marah-marah
Ketika seseorang lebih mudah marah, pasti orang tersebut sedang stres. Kamu mudah marah karena pikiran kamu yang tidak tenang. Banyaknya pikiran terus mengganggu kamu untuk mengontrol emosi.
Ketika kamu merasa mudah marah, sadarlah kalau kamu sedang stres. Carilah cara untuk merelaksasikan pikiran kamu agar mudah dalam mengontrol emosi.
Kalau kamu mudah marah, khawatirnya kamu dapat merusak pekerjaan kamu. Bisa saja kamu malah aturan kantor karena mudah terbawa emosi.
6. Ingin cepat-capat hari libur
Ketika memasuki hari Senin, banyak pekerja yang merasa malas untuk pergi ke kantor. Mereka mengganggap hari Senin sebagai hari yang berat untuk bekerja, apalagi hari Senin menjadi awal hari dalam waktu seminggu yang terkesan lama untuk kembali ke hari libur.
Kalau kamu merasa ingin cepat-cepat libur, tandanya kamu sedang stres. Kamu tidak merasakan nikmatnya bekerja dan membuat kamu ingin cepat-cepat libur.
Sebaiknya, kamu mengubah pola pikir kamu untuk terus menikmati pekerjaan kamu. Jangan melulu memikirkan hari libur yang dapat membuat kamu menjadi malas bekerja.
Kalau kamu merasakan salah satu gejala di atas, tandanya kamu sedang stres. Ketika bekerja, jangan lupa untuk beristirahat. Isitirahat akan menghilangkan stres dan membuat kamu semangat dalam bekerja.