Namanya hidup sudah pasti pernah merasakan kebahagiaan yang diiringi dengan kesedihan. Kesedihan bukanlah suatu hal yang harus kita nistakan atau dibenci. Hal itu menjadi salah satu peran penting untuk kelangsungan hidup kita. Ada 3 cara tepat untuk menyikapi kesedihan yang harus kamu coba.
1. Belajar lebih fleksibel
Apa maksud dari fleksibel itu sendiri? Tentunya kita belajar untuk lebih lentur dalam menyikapi setiap hal. Tidak ada yang harus kita paksakan.
Jadi, jika kesedihan itu datang ya harus kita sikapi dengan lapang dada. Jangan terlalu serius dalam hal apa pun. Ada kalanya kita harus memaksa bercanda meski keadaan sedang tidak bisa untuk ditertawakan.
Jalani semuanya dengan santai dan enjoy. Tenang, tidak ada yang bertahan untuk selamanya. Sedih yang kamu rasakan nanti juga akan berlalu dan berganti dengan kebahagiaan.
2. Menerima kekecewaan
Kecewa itu wajar saja kita rasakan. Seperti perasaan-perasaan yang lain juga, tidak ada yang bisa kita ambil kendali. Jadi, salah satu hal tepat yang harus kita lakukan adalah menerimanya dan menyikapi setiap kejadian itu dengan lapang dada.
Berpikir dewasa dan tidak terlalu sering mengeluh. Sebagaimana manusia, sudah seharusnya kita menjadi seseorang yang hebat. Sikapi segala sesuatunya dengan bijak karena Tuhan memberikan kita akal yang sempurna.
Kita bisa selalu mempersembahkan yang terbaik, meski terkadang hal itu tidak bisa. Rasa kecewa memang tidak mudah hilang, tapi kita bisa menyikapinya dengan cara yang paling bijak.
3. Menyelipkan candaan
Hidup ini cuman sekali, lho. Apa masalahnya jika juta selalu bahagia meski kenyataan tidak selalu demikian. Jangan terlalu serius dalam menjalani hidup. Ya, kita memang harus selalu bersungguh-sungguh, tapi bukan berarti tidak boleh tertawa saat keadaan mengharuskan kita menangis.
Tidak salah jika kita menyelipkan rasa humor dalam menghadapi kenyataan hidup yang sering kali membuat kita terkejut. Nikmati saja setiap keadaannya. Kita juga harus selalu berpikir ke depan bahwa semuanya pasti akan berganti.
Tidak selamanya rasa sedih itu menemani. Jangan merasa kita adalah orang paling menderita. Jika kita sudah cukup dewasa, bersyukur di setiap situasi adalah rutinitas kita. Jadi, selalu lihat dari perspektif positifnya.
Tidak dilarang untuk bersedih apalagi menangis. Intinya, jangan berlarut-larut. Tidak masalah jika sekarang kamu menang harus murung, tapi jangan setiap waktu. Jangan jadikan orang lain merasakan kesedihan yang sedang kita rasakan.