Memiliki lebih dari satu anak membuat orang tua harus lebih berhati-hati untuk memberikan perlakukan tertentu pada buah hatinya. Pasalnya, terkadang anak dapat merasa bahwa orang tuanya pilih kasih atau hanya menyayangi saudaranya saja.
Padahal, nyatanya orang tua memiliki perasaan cinta yang sama besarnya untuk semua anak-anaknya. Lantas, bagaimana cara agar anak tidak merasa diperlakukan tidak adil atau merasa bahwa saudaranya diperlakukan lebih spesial dibanding dirinya.
Meskipun tidak ada niatan untuk membedakan anak yang satu dan anak yang lain, namun beberapa orang tua tanpa disadari memberikan perlakuan yang berbeda pada buah hatinya. Untuk mencegah anak merasa cemburu dan merasa bahwa orang tua pilih kasih, kamu bisa menyimak beberapa tips berikut ini.
1. Berikan sesuatu berdasarkan kebutuhan tiap anak
Terkadang, anak ingin selalu diperlakukan sama, padahal setiap anak juga memiliki kebutuhan yang berbeda. Berilah sesuatu kepada anak sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
Apabila anak yang satu membutuhkan tas, maka berikanlah ia tas sesuai dengan kebutuhannya. Jika anak yang satu membutuhkan sepatu, maka belikan ia sepatu sesuai dengan apa yang ia butuhkan.
Setiap anak akan diberikan sesuatu berdasarkan waktunya. Berikan pemahaman bahwa ibu atau ayah membelikan saudaranya sepatu karena ia membutuhkannya. Sedangkan, anak yang satu lagi belum membutuhkan hal tersebut. Ini akan memberikan anak pemahaman, bahwa ia bukan diperlakukan secara berbeda.
2. Tidak semua hal harus sama
Orang tua mungkin berpikir bahwa memberikan barang yang sama akan membuat anak merasa tidak dibedakan. Padahal tidaklah demikian, pasalnya setiap anak memiliki seleranya sendiri.
Jangan membelikan sesuatu yang sama jika hanya salah satu dari mereka saja yang menyukainya. Coba tanya pada anak-anak mengenai pendapatnya. Sehingga orang tua tahu apa yang sebenarnya anak-anak inginkan.
3. Usahakan bersikap netral
Selain adil soal pemberian hadiah, orang tua juga harus adil dan netral dalam bersikap. Normal bagi kakak adik jika sesekali bertengkar satu sama lain. Namun, perlu diingat bahwa tidak semua kesalahan harus dilimpahkan pada salah satu anak.
Misalnya, ketika adik menangis, orang tua akan memarahi kakak untuk menenangkan sang adik. Padahal, sikap seperti ini keliru. Orang tua harus tahu, apa penyebab kejadian tersebut untuk dapat menilai siapa yang salah dan tidak.
Tidak melulu kakak selalu salah dan harus menerima semua kesalahan, begitupun sebaliknya. Selain itu, ketika menegur salah satu anak, orang tua tidak boleh menyebut kelebihan anak yang lain.
Membandingkan anak seperti ini akan membuat anak berkompetisi secara tidak sehat, dan menyebabkan rasa rendah diri. Selain itu, membanding-bandingkan anak juga dapat menimbulkan rasa tidak puas dan iri yang justru akan memperburuk situasi.
4. Pahami karakter setiap anak
Setiap anak memiliki karakter yang berbeda. Ada karakter yang lebih manja ada karakter yang lebih mandiri. Dengan memahami tiap-tiap karakter anak, orang tua dapat mengerti bagaimana cara untuk berkomunikasi, menjalin ikatan emosional, dan cara memperlakukan setiap anak.
Dukung setiap potensi dan minat mereka. Meskipun saudara kandung, namun setiap anak juga memiliki bakat dan minat yang berbeda. Bisa saja anak sulung berprestasi dalam akademik, dan anak bungsu berprestasi dalam bidang seni. Jangan pernah memaksakan anak yang satu untuk menjadi sosok anak yang lain.
Itu saja beberapa tips yang bisa kamu terapkan kepada anak. Jangan sampai anak menganggap kamu pilih kasih.