3 Akibat Buruk yang Ditimbulkan oleh Sifat Teledor

Hayuning Ratri Hapsari | Sapta Stori
3 Akibat Buruk yang Ditimbulkan oleh Sifat Teledor
Ilustrasi seorang wanita (Pexels.com/Anna Tarazevich)

Sifat teledor merupakan sesuatu yang sudah semestinya kita hindari. Betapa tidak, sifat ini dapat membuat kita lalai dalam memenuhi kewajiban dan tanggung jawab kita. Tak hanya itu, berikut ini ada beberapa akibat buruk yang ditimbulkan oleh sifat teledor. Yuk, simak!

1. Pekerjaan bertambah banyak

Keteledoran seseorang bisa membuatnya ia kerap tidak teliti dan lengah, sehingga ia melakukan kekeliruan yang semestinya bisa ia hindari ketika mengerjakan sesuatu.

Tak hanya itu, ia pun tak jarang harus menanggung konsekuensi lainnya, yakni alih-alih berkurang, pekerjaannya justru malah akan bertambah banyak.

Misalnya saja, ketika kita sedang membersihkan rumah, lantas kita tidak berhati-hati dalam meletakkan suatu barang pecah belah, seperti piring atau gelas, sehingga menyebabkan barang tersebut mudah tersenggol dan jatuh, membuat barang tersebut pecah dan isinya tumpah. Akibatnya, pekerjaan kita untuk membersihkan rumah justru malah akan bertambah.

2. Mengundang bahaya

Sifat teledor juga bisa mengundang bahaya bagi diri kita dan orang-orang di sekitar kita. Sebab, sifat ini dapat membuat kita lalai dan tidak memperhatikan hal yang sebenarnya sangat penting untuk dilakukan. Akibatnya bisa jadi sangat fatal, bahkan membuat kita kehilangan hal-hal yang berharga dalam hidup kita.

Contohnya bisa kita lihat dalam pemberitaan mengenai peristiwa sehari-hari. Ada banyak kasus anak bayi atau balita yang terluka, lebih parahnya lagi harus kehilangan nyawa, akibat kelalaian orang tua yang membiarkannya bermain atau meninggalkannya sendirian tanpa pengawasan.

Penyebabnya bermacam-macam, seperti terjatuh dari tempat tinggi, memainkan barang-barang yang berbahaya, hingga terjepit atau terjebak di suatu tempat.

3. Orang lain akan sulit memberikan kepercayaan

Orang yang bersifat teledor akan cenderung melakukan banyak kesalahan, bahkan senang menunda-nunda pekerjaan. Inilah yang membuat orang lain sulit mempercayakan sesuatu kepadanya. Bahkan, meski ia diminta untuk melakukan suatu tugas, orang lain tetap akan meragukan hasil pekerjaannya.

Sifaat teledor juga membuat waktu penyelesaian suatu pekerjaan menjadi lebih lama, karena ada banyak hal yang harus diperbaiki atau bahkan diulangi lagi. Akibatnya, orang dengan sifat teledor akan sulit dipercaya untuk menangani suatu tugas besar.

Demikian tiga akibat buruk yang ditimbulkan oleh sifat teledor. Hendaknya kita senantiasa berusaha untuk teliti dalam melakukan suatu pekerjaan. Sebab, sifat teledor akan menimbulkan banyak kerugian.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak