4 Sikap yang Bisa Membuat Anak Sakit Hati, Jangan Dilakukan!

Ayu Nabila | Mutami Matul Istiqomah
4 Sikap yang Bisa Membuat Anak Sakit Hati, Jangan Dilakukan!
Ilustrasi anak sedih (pexels.com/cottonbro)

Setiap orang pasti memiliki perasaan, tidak terkecuali bagi anak-anak. Bahkan, hati atau perasaan anak biasanya jauh lebih sensitif dibanding perasaan orang dewasa. Oleh sebab itu, anak bisa mudah sakit hati meskipun oleh hal yang menurut kita sepele saja.

Selain itu, kita juga tidak boleh menganggap remeh sakit hati yang dirasakan oleh anak-anak. Jika orang dewasa lebih mudah memaafkan dan melupakan hal yang membuatnya sakit hati, anak-anak bisa lebih mengingatnya.

Mungkin anak bisa memaafkan hal.yang membuatnya sakit hati saat itu, namun rasa sakit hatinya bisa terus tertanam dan terbawa sampai dewasa. Hal ini bisa menjadi luka masa kecil yang sulit untuk dihilangkan. Oleh sebab itu, kita jangan sampai membuat anak menjadi sakit hati.

Berikut 4 hal yang bisa membuat anak menjadi sakit hati.

1. Pilih Kasih

Ketika kita memiliki anak, maka kita harus bersikap adil terhadap anak kita. Baik dengan saudaranya atau dengan anak lain. Jika kita bersikap pilih kasih dengan membeda-bedakan, meskipun itu dalam hal yang menurut kita sepela, anak bisa merasa sakit hati.

Jika anak merasa mendapat perlakuan yang berbeda, dia bisa merasa tidak disayang. Hal ini akan membuatnya merasa sedih.

2. Membandingkan dengan Anak Lain

Selain membeda-bedakan, kita juga tidak boleh membandingkan anak kita dengan anak lain, entah itu saudaranya sendiri atau anak orang lain. Anak yang dibanding-bandingkan akan merasa dirinya adalah anaknyang buruk. Hal ini bisa merusak kepercayaan diri dari sang anak. Selain itu, bisa juga muncul rasa iri terhadap anak lain.

3. Menyebut Lebay

Jika anak kita bercerita atau merespon sesuatu, jangan sebut anak kita lebay. Meskipun menurut kita sebagainorang dewasa memang tindakan sang anak berlebihan, namun jangan sampai kita menyebutnya lebay. Sebutan tersebut bisa membuatnya merasa sakit hati.

4. Menyebut Bodoh atau Lemah

Setiap anak tentu memiliki kelebihan dan kekurangan. Ketika anak kita sedang dalam kelemahannya, atau sedang gagal dalam suatu hal. Misalnya ketika nilai ujian di sekolahnya rendah, maka jangan sakiti hatinya dengan mengatakan ia bodoh atau lemah. Hal itu akan membuatnya menjadi sakit hati.

Demikian 4 hal yang bisa menyebabkan anak menjadi sakit hati. Jangan pernah dilakukan, ya!

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak