4 Cara Mengendalikan Amarah, Jangan Biarkan Emosi Mengambil Alih Dirimu

Hayuning Ratri Hapsari | Rizky Melinda Sari
4 Cara Mengendalikan Amarah, Jangan Biarkan Emosi Mengambil Alih Dirimu
Ilustrasi marah (Pexels)

Dalam menjalani keseharian, memang terkadang ada banyak sekali hal-hal yang menjadi pemicu amarah kita. Mulai dari kegiatan yang tidak berjalan lancar, tugas yang menggunung, hingga cuaca yang terkadang tidak menentu.

Amarah yang kita rasakan adalah sebuah kewajaran, itu menandakan bahwa kita merasa tidak nyaman dengan apa yang sedang terjadi.

Namun, amarah yang tidak terkontrol juga akan memberikan dampak negatif. Orang yang tidak bisa mengendalikan masalah dengan baik dapat menyebabkan banyak masalah, seperti terganggunya hubungan dengan keluarga, rekan kerja, teman, bahkan bisa berpengaruh pada kesehatan mental kita. 

Untuk itu, kita harus tahu bagaimana cara mengatasi amarah yang tepat. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengendalikan amarah.

1. Menyadari dan memilih situasi

Ketika kita sudah mengenal diri sendiri dengan baik, kita tentu tahu situasi apa saja yang bisa memicu amarah kita.

Misalnya, kita tidak senang ketika menunggu janji dengan seseorang yang datang terlambat, jika orang tersebut tidak datang tepat waktu, kita akan marah. Cara mengatasinya, kita bisa meminta orang itu untuk datang tepat waktu.

2. Ambil jeda untuk berpikir

Ketika sedang dalam keadaan emosi, kita memang cenderung lebih mudah untuk mengatakan kalimat yang menyakitkan. Bisa jadi kita akan menyesali apa yang sudah kita katakan.

Untuk itu, kita harus bisa mengambil jeda untuk berpikir sebelum berbicara ketika sedang dikuasai amarah. Terdengar sulit memang, tetapi kita bisa coba menerapkannya pelan-pelan.

3. Berlatih relaksasi untuk mengendalikan amarah

Mengendalikan amarah yang kita rasakan bisa dilakukan dengan latihan relaksasi dengan membayangkan situasi yang menyenangkan. Kita bisa mencoba mendengarkan musik, membaca buku, atau menulis jurnal. Lakukan kegiatan apa pun yang dapat membantu kita untuk merasa rileks.

4. Ekspreksikan kemarahan setelah kamu tenang

Ketika sedang marah, jangan utamakan ego tetapi utamakan logika dalam berpikir. Berpikir dengan jernih dan hati-hati tentang masalah yang sedang dihadapi dapat membantu kita dalam mengendalikan amarah. Kita bisa mengekspresikan kemarahan setelah lumayan tenang. Hindari sikap terlalu meledak-ledak yang berlebihan.

Itulah empat cara yang bisa kamu lakukan untuk mengendalikan amarah. Jangan biarkan amarah menguasai diri kita hingga nantinya kita sendiri menyesal tentang apa yang telah kita ucapkan atau lakukan. Melatih kesadaran diri mengontrol emosi adalah salah satu hal penting yang harus kita prioritaskan.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak