Sejatinya sebagai orangtua mampu menjadi garda terdepan dalam menjaga perasaan anak, serta memastikan kebutuhan fisik maupun emosional anak terpenuh. Tapi, nyatanya gak semua orangtua mampu melakukan hal tersebut. Ada saja orangtua yang malah jadi sumber ‘penyakit’ mental anaknya akibat sikap mereka yang toksik.
Lalu, tanda apa saja yang mengindikasikan kalau kamu toxic parents? Berikut akan diulas lebih lanjut. Pastikan disimak, ya!
1. Melakukan kekerasan emosional
Ada orangtua yang mengartikan sikap galak atau mulut ketus dan penuh kritikan serta sindiran sebagai bentuk rasa sayang terhadap anak. Padahal, sikap seperti ini akan membuat anak selalu hidup dalam ketakutan, lho.
Coba, deh, memosisikan diri di pihak anak. Bagaimana rasanya apabila kamu sering mendapat bentakan atau kritikan dari orang sekitar, terutama dari orang terdekat. Pastinya bakal sakit hati, kan? Nah, anak pun akan merasakan demikian.
Anak yang terus-menerus mendapat kekerasan emosional bisa tumbuh menjadi pribadi yang rendah diri, lho. Tentu saja hal ini akan sangat berbahaya bagi masa depannya, karena seperti kita tahu salah satu faktor penentu kesuksesan seseorang adalah kepercayaan diri yang tinggi.
2. Memperlakukan anak seperti orang dewasa tapi tidak punya hak suara
Ada sebagian orangtua yang memperlakukan anak mereka layaknya orang dewasa. Sebagai contoh, curhat tentang konflik dengan pasangannya kepada anak. Terkadang anak jadi merasa bersalah dengan kelakuan buruk orangtuanya.
Namun sayangnya, ketika anak hendak menyampaikan sesuatu tidak digubris, dianggap masih anak-anak. Satu sisi dibebani secara emosional, tapi di sisi lain diabaikan.
3. Tak pernah puas dengan kemampuan anak
Di antara tanda orangtua toksik, yaitu kerap memasang standar tinggi untuk anak-anaknya. Mereka dituntut jadi juara. Tapi setelah diraih, bukannya pujian tapi malah kritikan. Misalnya, “setidaknya kali ini menang, gak kayak kemarin-kemarin kalah terus”. Duh, serba salah!
Hal ini sama saja merusak masa depan anak, lho. Anak akan merasa bahwa dirinya tidak berharga dan bisanya hanya mengecewakan orangtuanya. Mereka pun akan tumbuh jadi pribadi yang minder.
Itu tadi beberapa tanda-tanda toxic parents. Semoga kamu dan pasangan tidak seperti itu, ya!
Video yang mungkin Anda suka: