Seorang suami yang mengundurkan diri atau resign sudah menjadi hal yang wajar untuk orang-orang yang telah merasakan getirnya dunia kerja.
Banyak alasan yang melatar belakanginya, mulai dari pendapatan yang tidak sebanding dengan pola kerja, sampai tuntutan pekerjaan yang terasa semakin lama semakin mencekik.
Namun, sebagai istri kita perlu mengetahui beberapa hal yang harus disiapkan sebelum suami memutuskan resign agar semua anggota keluarga bisa tetap hidup layak.
1. Dana darurat
Pastikan sebelum suami melepas pekerjaannya, kita memiliki dana darurat yang cukup untuk menghidupi kebutuhan keluarga selama suami tidak bekerja atau belum menemukan pekerjaan.
Jumlahnya bisa disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing, jika sudah memiliki anak, maka jumlah yang ideal adalah minimal 9x pengeluaran bulanan keluarga.
2. Sumber penghasilan lain
Kita harus menyadari, bahwa kebutuhan keluarga harus tetap terpenuhi meskipun suami sedang tidak bekerja. Untuk itu, memiliki tambahan sumber penghasilan merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk tetap bisa bertahan.
Banyak ide-ide usaha atau mendapatkan sumber penghasilan baru yang dapat kita lakukan dari rumah. Misalnya, dengan berjualan online, menawarkan jasa dari keahlian yang kita miliki.
3. Istri yang juga berpenghasilan
Beruntung, jika kita tidak menggantungkan keuangan kita pada suami. Dengan begitu, keuangan keluarga bisa tetap terbantu dengan adanya penghasilan dari pekerjaan kita.
Untuk istri yang belum memiliki penghasilan, mulailah mencari peluang yang ada disekitar kita. Gali potensi yang kita miliki, bisa dengan membuka usaha catering makanan, atau berjualan aneka kebutuhan perempuan.
4. Mengganti benefit yang diperoleh ketika bekerja
Setiap perusahaan memiliki fasilitas atau tunjangan yang diberikan untuk karyawannya. Ketika suami kita resign, ia akan kehilangan fasilitas tersebut untuk sementara atau selamanya, seperti, jumlah THR yang nilainya besar, hingga iuran BPJS yang di tanggung penuh oleh pihak perusahaan.
Maka, kita juga harus mempersiapkan hal tersebut. Artinya, kita harus berusaha mencari cara agar fasilitas tersebut tetap kita dapatkan walaupun menggunakan uang kita sendiri.
5. Rencana setelah resign
Poin ini yang paling penting, kita harus tahu apa yang akan kita dan suami lakukan setelah ia resign. Tanpa rencana yang matang, akan sulit untuk kita menghadapi tantangan di masa depan. Maka, bicarakan dengan serius masalah ini dengan suami.
Ada baiknya sebagai istri, terlebih dahulu kita memahami alasan mengapa suami ingin mengndurkan diri dari pekerjaannya. Jika memang belum siap, maka bisa dipersiapkan terlebih dulu keadaan finansial kita sebelum benar-benar resign.
Demikianlah hal-hal yang harus dipersiapkan jika suami berencana ingin resign. Hal yang paling penting, pastikan kebutuhan maupun hak kita dan keluarga tetap terpenuhi meski suami tidak bekerja. Semoga bermanfaat.
Video yang mungkin Anda suka: