Perhatikan! Ini 4 Tips Merawat Sikat Gigi supaya Tetap Terjaga Kebersihannya

Hayuning Ratri Hapsari | Sunatus Solikhah
Perhatikan! Ini 4 Tips Merawat Sikat Gigi supaya Tetap Terjaga Kebersihannya
Ilustrasi membersihkan sikat gigi (Pexels/Miriam Alonso)

Kita perlu menerapkan tips merawat sikat gigi supaya tetap terjaga kebersihannya dan terhindar dari berkumpulnya sarang kuman penyebab timbulnya penyakit. Tidak sedikit orang yang belum memahami dengan baik pentingnya merawat sikat gigi.

Kebanyakan orang cenderung mengabaikan perawatan sikat gigi alias asal pakai dan asal simpan. Ketika situasi seperti ini menjadi kebiasaan, alih-alih menjadi alat untuk membersihkan gigi, malah memunculkan kuman, virus atau bakteri.

Inilah penyebab menjaga sikat gigi supaya tetap terjaga kesehatannya itu sangat penting dan tidak bisa dianggap sepele. Merangkum laman tanyapepsodent.com dan hellosehat.com, berikut ini 4 tips yang bisa kamu coba lakukan untuk merawat sikat gigi.

1. Membersihkannya Sesudah Digunakan

Tips pertama, bersihkan sesudah digunakan. Setelah digunakan untuk menyikat gigi biasanya akan ditemukan sisa makanan tersangkut pada bagian bulu sikatnya. Segera bersihkan dan jangan dibiarkan begitu saja.

Jika sisa makanan dibiarkan tetap ada di dalam bulu sikat, lama kelamaan akan membusuk dan berpotensi menularkan bakteri. Untuk membersihkannya bisa memakai air mengalir. Kamu bisa juga langsung menyemprotnya langsung dari keran.

2. Menyimpannya di Tempat yang Terbuka dan Kering

Tips merawat sikat gigi berikutnya, simpan di tempat yang terbuka dan kering. Jangan diletakkan di tempat basah dan lembab karena akan menyebabkan bakteri berkembang biak, terutama di bagian buku sikatnya.

Seperti kita tahu bahwa area lembab sangat disukai oleh bakteri untuk bertumbuh. Tidak heran bila pertumbuhan bakteri di tempat lembab cenderung lebih cepat. Sebaiknya letakkan sikat gigi di sebuah cangkir atau bisa juga digantung di area terbuka.

3. Diletakkan dengan Posisi Menghadap ke Atas

Perhatikan cara meletakkan sikat gigi, pastikan posisinya menghadap ke atas alias tegak. Jadi, bagian gagang diposisikan di bawah, sedangkan bulu sikatnya di atas. Tujuan dari penerapan posisi ini yaitu supaya bulu sikat gigi dapat bernapas.

Jadi, bisa memperoleh sirkulasi udara yang baik. Dengan diposisikan seperti ini, air tersisa setelah digunakan untuk menyikat bisa mengalir, sehingga membuatnya terhindar dari kondisi lembab pemicu berkembangnya bakteri.

4. Memisahkan Peletakannya dengan Milik Orang Lain

Tips merawat sikat gigi terakhir yaitu pisahkan peletakannya dengan milik orang lain, walaupun merupakan anggota keluarga. Mengapa hal ini perlu dilakukan? Karena ketika disimpan dalam kondisi tercampur, akan menyebabkan bulu sikat saling menempel.

Akibatnya, terjadi kontaminasi silang, di mana bakteri berpindah dari satu sikat menuju ke yang lain. Mengenai bahaya ini, sama seperti saat kamu berbagi penggunaan sikat gigi. Ketika kondisi seperti ini terjadi, kamu tidak bisa menghindari penularan penyakit.

Bila sebelumnya kamu termasuk satu di antara banyak orang yang mengabaikan perawatan sikat gigi, terapkan beberapa tips di atas mulai sekarang ya. Jangan sampai karena mengabaikan tips merawat sikat gigi, akhirnya merasakan penyakit membahayakan.

Video yang mungkin Anda suka:

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak