4 Tanda Seseorang Menggantungkan Kebahagiaan pada Orang Lain, Mudah Iri!

Hayuning Ratri Hapsari | Rizky Melinda Sari
4 Tanda Seseorang Menggantungkan Kebahagiaan pada Orang Lain, Mudah Iri!
Ilustrasi kesepian (Pexels)

Kebahagiaan sejati pada dasarnya berasal dari diri sendiri. Dari apa yang kita syukuri setiap hari, bagaimana cara kita menjalani hidup, hingga cara kita menghabiskan waktu dengan baik, semua itu dapat mendatangkan kebahagiaan yang sejati.

Orang yang sering menggantungkan kebahagiaan pada orang lain harus siap untuk merasakan kekecewaan atau sakit hati. Kita tidak pernah tahu apa yang akan orang lain lakukan. Kita juga seharusnya sadar bahwa setiap orang memiliki kesibukan masing-masing, sehingga mustahil bisa selalu ada untuk kita. 

Berikut ini adalah beberapa tanda yang menunjukkan bahwa seseorang menggantungkan kebahagiaannya pada orang lain.

1. Takut pada kesendirian

Orang yang menggantungkan kebahagiaannya pada orang lain pasti tidak senang ketika harus sendirian. Mereka akan cenderung merasa sedih, gelisah, hingga kesepian. Orang tersebut perlu kehadiran orang lain untuk merasa tenang dan utuh.

Dapat dibayangkan bagaimana jadinya jika orang yang menjadi sumber kebahagiaan utamanya tidak berada di dekatnya, dia akan menjadi hampa dan tidak bermakna.

2. Selalu butuh perhatian dari orang lain

Orang yang menggantungkan kebahagiaannya pada orang lain biasanya meletakkan nilai dirinya pada validasi eksternal. Mereka merasa harus selalu mendapatkan perhatian serta pengakuan dari orang lain.

Sedikit saja tidak ada perhatian atau pengakuan dari orang lain, mereka akan merasa bahwa mereka tidak berharga. Hingga pada akhirnya mereka benar-benar tidak bisa hidup mandiri tanpa campur tangan orang lain.

3. Sering iri dengan orang lain

Kebahagiaan yang bersumber dari orang lain juga dapat membuat seseorang merasa tidak suka atas keberhasilan yang diraih oleh orang lain.

Mereka jadi suka membandingkan diri sendiri dengan orang lain, sehingga akhirnya tidak pernah merasa puas terhadap diri mereka sendiri. Hal ini terjadi karena mereka menggantungkan kebahagiaan pada hal eksternal atau hal yang berada di luar diri mereka sendiri.

4. Berekspektasi lebih pada orang lain

Tanda terakhir adalah seseorang jadi berekspektasi terlalu berlebihan pada orang lain. Jika sikap orang lain tidak sesuai dengan ekspektasi mereka, mereka jadi mudah sekali merasa kecewa.

Hal ini dapat menyebabkan mood menjadi kacau, kehilangan semangat, hingga merasa frustrasi. Kebahagiaan pun seakan menjauh dari mereka.

Itulah empat tanda yang menunjukkan bahwa seseorang menggantungkan kebahagiaan pada orang lain. Semoga kamu tidak termasuk salah satunya, ya!

Video yang mungkin Anda suka:

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak