3 Ciri Orang yang Berteman Hanya untuk Social Climbing, Awas Ada Maunya!

Hernawan | Riva Khodijah
3 Ciri Orang yang Berteman Hanya untuk Social Climbing, Awas Ada Maunya!
Ilustrasi teman (pexels.com/Tim Douglas)

Hubungan persahabatan mestinya dilandasi dengan kejujuran. Terjadinya pertemanan memang murni karena merasa adanya kecocokan dan rasa nyaman satu sama lain. Bukan disebabkan motif tertentu yang sifatnya mengeksploitasi.

Sayangnya, gak semua orang sadar akan hal ini. Ada saja sebagian orang yang rela melakukan apa pun demi mendongkrak popularitas atau demi keuntungan pribadi. Salah satunya dengan melakukan panjat sosial atau social climbing.

Agar kamu gak sampai kecewa karena tertipu dengan pertemanan palsu, berikut beberapa ciri orang yang berteman hanya demi social climbing yang perlu diketahui. Mari disimak.

1. Hobi pamer foto dengan orang terkenal

Perilaku orang yang berteman dengan niatan baik biasanya jauh lebih santai. Kendati bertemu dengan orang yang statusnya sosialnya lebih tinggi, atau dengan orang yang sangat populer, sikapnya akan biasa aja. Karena memang sedari awal berteman gak bermaksud untuk numpang tenar.

Berbeda dengan orang yang berteman niatannya untuk panjat sosial. Saat bertemu dengan orang-orang terkenal sibuk sendiri foto sana-sini. Tidak lupa mengunggahnya di media sosial supaya bisa mendapatkan pengakuan atau menaikkan popularitas. Maka dari itu, kamu perlu waspada dengan tipe teman yang ketika berkumpul asyik sendiri mengincar foto bersama orang-orang terkenal.

2. Berteman hanya dengan kalangan tertentu

Ciri lain dari tipe orang yang berteman hanya untuk panjat sosial, yaitu terlalu memilih-milih teman. Memang benar kita patut memilih teman yang baik agar tidak sampai salah pergaulan.

Masalahnya setelah diperhatikan temanmu ini hanya ramah atau berteman baik dengan mereka yang statusnya terpandang, kaya raya, populer, atau good looking. Kalau seperti itu, bisa mengindikasikan kalau pertemanannya gak tulus.

3. Merendahkan orang lain

Jangan tenang dulu ketika melihat teman bersikap sopan ke kamu dan teman-teman yang lain. Perhatikan pula bagaimana ia memperlakukan orang lain, terutama yang bisa dianggap levelnya ‘lebih rendah’.

Kalau ia memperlakukan mereka tetap dengan sopan dan baik, artinya itu memang sudah karakter. Tapi, kalau baiknya ke satu circle aja atau orang-orang yang terpandang, tapi ke orang lain merendahkan, artinya sikap baiknya karena ada maunya.

Setiap orang pasti menginginkan teman yang tulus. Kalau temanmu ada yang memiliki ciri-ciri tadi sebaiknya lebih waspada. Kemungkinan besar niatnya berteman denganmu hanya demi panjat sosial.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak