Guru killer adalah sebutan untuk guru yang galak dan suka menghukum muridnya saat melakukan kesalahan. Bahkan tak jarang guru killer bisa mengintimidasi dengan perkataan-perkataan yang membuat muridnya kena mental.
Hal-hal inilah yang membuat guru tersebut mendapat julukan sebagai guru killer, sehingga sebagai siswa kita akan merasa takut saat jam pelajaran guru killer dimulai. Jantung berdebar kencang dan keringat dingin bertotol di kening saat guru killer menerangkan materi dan melihat ke sekeliling.
Kita pasti berdoa dalam hati agar tidak dipanggil untuk menyelesaikan soal atau menerangkan materi yang diterima. Apalagi saat guru killer sudah mengambil daftar absensi kelas dan mulai membacakan nama satu per satu. Waktu terasa berhenti saat itu juga.
BACA JUGA: 3 Manfaat Bertanya kepada Guru dalam Kegiatan Belajar-Mengajar
Namun, jangan khawatir, ada beberapa tips yang bisa kita lakukan agar tidak membuat masalah di mata pelajaran yang diajar oleh guru killer. Nah, berikut 5 hal kecil yang sebaiknya tidak dilakukan saat menghadapi guru killer:
1. Sering Kontak Mata
Sering melakukan kontak mata dengan guru killer akan membuat wajah kita terekam di otaknya. Dia bisa saja memanggil kita tanpa memerlukan daftar nama pada kertas absensi, hanya menunjuk bangku dan wajah kita.
Syukur-syukur kalau kita sudah belajar dan bisa menyelesaikan tantangan yang diberikan oleh guru killer, karena jika kita tidak bisa menyelesaikannya, harga diri kita terancam anjlok di mata teman-teman oleh hukuman yang diterima.
2. Bercanda
Bercanda memang menyenangkan, apalagi jika teman sebangku kita orangnya humoris. Sayangnya, hal ini tidak bijak jika kita lakukan pada saat guru killer sedang menerangkan sesuatu.
Lemparan penghapus yang akurat bisa membuat kening kita benjol, atau bahkan kesasar ke teman yang duduk di bangku di depan kita.
3. Tidur
Seharusnya kita tidak bisa tidur pada saat guru killer sedang menerangkan, sebab aura menakutkan membuat kesadaran kita tetap terjaga. Namun, dalam beberapa kasus kita bisa merasa kantuk karena semalaman begadang nontonin TikTok, Instagram, ataupun YouTube.
Alhasil kita bisa ngantuk dan merem melek di kelas pada saat guru killer menerangkan. Nah, jika sampai guru killer ini menyadarinya, dia bisa saja memberikan hukuman untuk kita supaya tidak ngantuk lagi, salah satunya adalah lari keliling lapangan.
BACA JUGA: 4 Alasan Peran Guru Tidak Dapat Digantikan Teknologi
4. Ngemil
Dibutuhkan keberanian dalam diri kita untuk ngemil pada saat guru killer sedang menerangkan. Jika kita sampai ketahuan, hukuman yang akan diberikan bisa lebih parah dari hukuman yang mungkin sering kita lihat sebelumnya.
Apalagi kalau guru killer tersebut ternyata belum sarapan dari pagi, dia bisa jadi tambah kesal melihat kita enak-enak ngemil saat pelajarannya.
5. Mengabaikan Pelajaran
Salah satu bentuk mengabaikan pelajaran adalah dengan tidak menyimak materi yang diberikan. Guru killer bisa mengetahuinya dari pertanyaan yang dia lontarkan, apakah kita bisa menjawabnya atau tidak?
Jika kita tidak bisa menjawab pertanyaannya, dia bisa menduga bahwa kita mengabaikan penjelasannya. Hal ini bisa membuatnya emosi dan mengulangi penjelasannya dari awal, bahkan menghukum kita dengan menyuruh kita berdiri di dekat papan tulis.
Itulah 5 hal kecil yang sebaiknya tidak dilakukan saat menghadapi guru killer. Seharusnya keberadaan guru killer bisa lebih memotivasi kita untuk disiplin dan belajar lebih giat lagi. Guru killer jauh lebih baik daripada guru yang sering meninggalkan kelas dan hanya memberikan tugas yang menumpuk.
Jika kita sadar, hukuman-hukuman yang diberikan guru killer adalah supaya kita tidak mengulangi kesalahan lagi dan memperbaiki diri dengan lebih giat belajar. Artinya guru killer sangat peduli dengan perkembangan belajar kita.