6 Trik Meyakinkan Konsumen untuk Membeli Produk yang Kamu Jual

Hernawan | Nur Kholila
6 Trik Meyakinkan Konsumen untuk Membeli Produk yang Kamu Jual
Ilustrasi jual beli (Pexels/Jopwell)

Banyak sekali konsumen yang sudah menanyakan suatu produk secara online, kemudian menghilang begitu saja tanpa ada sebuah kabar dan tidak melanjutkan transaksi. Apakah kamu pernah mengalami hal serupa?

Jangan risau, kamu hanya memerlukan beberapa trik berikut ini supaya konsumen semakin yakin akan produk kamu dan langsung membelinya saat itu juga. Yuk, simak ulasannya berikut ini:

1. Bersikap ramah

Karena semua hal yang ingin ditanyakan akan melalui chat, pastikan supaya chat tersebut terlihat ramah, ya. Misalnya, dengan menambahkan sebuah emoticon senyum pada akhir kalimat.

BACA JUGA: Bukan Billar, Lesti Kejora Bakal Dipasangkan Cowok-cowok Lain di TV Bikin Netizen Protes

Jika pelit memberikan sebuah emoticon, calon pembeli akan merasa apabila penjual jutek dan pelit akan informasi. Sebaliknya, apabila sedari awal mengimbuhkan sebuah emoticon, calon pembeli akan merasa penjual merupakan orang yang ramah dan juga enak untuk ditanyai mengenai produk yang akan mereka beli.

2. Produk yang Berkualitas

Hal selanjutnya yang menjadi sebuah pertimbangan konsumen dalam membeli suatu produk adalah kualitas dari produk itu sendiri.

Jika seandainya kamu mempunyai bisnis kuliner dan kamu ingin mendapatkan keuntungan padahal rasa masakan yang kamu jual buruk, maka bisa dipastikan kamu tidak akan mendapatkan konsumen yang loyal terhadap bisnis yang kamu kelola.

Maka, pastikan terlebih dahulu produk yang kamu jual mempunyai kualitas yang baik dan bisa membuat para konsumen merasa puas. Jangan segan untuk terus berinvestasi serta melakukan sebuah riset dan juga pengembangan produk demi mendapatkan kualitas yang lebih baik lagi 

3. Tawarkan Produk ke Konsumen yang Tepat

Supaya mempermudah produk yang dijual oleh pasar, maka produk yang kamu tawarkan ditujukan kepada konsumen yang benar-benar membutuhkan produk tersebut. Pastikan terlebih dahulu siapa saja yang akan menjadi target pasar kamu. Kamu bisa menentukannya berdasarkan demografi para konsumen. Demografi sendiri mencakup jenis kelamin, umur, tingkat ekonomi, dan lain sebagainya.

Dengan begitu, kamu bisa mempertegas siapa saja konsumen yang potensial untuk produk yang kamu jual. Sehingga kamu tidak perlu menghabiskan banyak waktu dan juga tenaga untuk berpromosi kepada orang yang tidak membutuhkannya.

Ditambah lagi, jika Kamu sudah memiliki konsumen yang tertarget, pekerjaan kamu akan menjadi lebih mudah. Kamu bisa menentukan tempat ataupun platform yang cocok untuk berjualan dan juga bertemu dengan calon konsumen yang tertarik membeli produk yang kamu jual.

4. Jangan terlalu lama merespon chat

Jangan pernah membalas chat dari konsumen terlalu lama ya, karena hal tersebut bisa menyebabkan mereka akan pindah ke online shop lainnya. Percuma produk kamu lebih unggul dari online shop lainnya jikalau respon chat terlalu lama, karena bila ada sebuah masalah nantinya setelah pembelian, konsumen akan merasa kamu juga akan lama dalam menanganinya.

Tentu saja kamu tidak harus selalu merespon chat sepanjang hari. Tetapkan jam kerja untuk melayani konsumen dan juga pasang informasi tersebut, misalnya pada status atau notes yang ada di online shop. Selama jam kerja tersebut, kamu harus benar-benar fokus dalam melayani konsumen dengan cepat.

5. Imbuhkan pertanyaan

Setelah calon pembeli selesai menanyakan tentang suatu produk, jangan hanya menjawab pertanyaan tersebut, ya. Tanyakan kembali, apakah calon pembeli tertarik untuk membelinya. Seandainya pembeli masih belum yakin ataupun masih ragu, jelaskan manfaat ataupun kelebihan yang dimiliki oleh produk tersebut, atau bisa juga berikan sebuah perbandingan dengan produk serupa yang juga kamu jual. Kamu juga dapat kebutuhan konsumen seperti apa, sehingga kamu bisa merekomendasikan produk yang sesuai.

6. Konsisten Promosi

Bagi seorang pebisnis, promosi juga merupakan hal yang sangat penting. Karena promosi merupakan suatu landasan untuk memulai membangun keyakinan para konsumen terhadap produk ataupun bisnis yang kamu geluti. Jika kamu jarang berpromosi, maka hal tersebut bisa membahayakan bisnis kamu.

Maka, kamu bisa melakukan promosi secara konsisten. Misal, kamu bisa launching produk baru setiap beberapa bulan sekali, ataupun melakukan diskon dalam periode tertentu.

Nah, itulah tadi beberapa trik meyakinkan konsumen untuk membeli produk kamu. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak