Apakah kamu pernah atau bahkan sering menemui orang yang tidak mau mengakui kesalahan? Baik itu teman dekat maupun tidak terlalu dekat. Setiap individu memang memiliki karakteristik berbeda-beda.
Salah satu karakteristik yang tidak jarang ditemui adalah enggan mengakui kesalahan. Bagi sebagian orang, dianggap sebagai sebuah hal sulit menghadapi orang dengan karakteristik demikian. Bila kamu salah satunya, bisa mencoba menerapkan 3 cara berikut:
1. Menyampaikan Apa yang Kamu Keluhkan dengan Baik
Ketika kamu bertemu dengan karakteristik orang yang enggan mengakui kesalahan dan merasa sangat tidak nyaman, bisa mencoba untuk menegurnya. Sampaikan apa yang kamu keluhkan dengan kalimat santun dan baik.
Dibandingkan hanya memendam perasaan kesal, tidak ada salahnya mencoba menegur. Sampaikan dengan jelas, tidak perlu dengan menyindir. Jangan memakai nada tinggi supaya bisa diterima dengan baik oleh orang bersangkutan.
Metode satu ini bisa dijadikan media introspeksi diri supaya teman kamu tersebut berubah sikap menjadi lebih baik. Ada sebagian orang malah merasa senang ketika ada teman yang mengingatkan tentang keburukannya.
BACA JUGA: 5 Manfaat Introspeksi Diri, Bikin Kamu Lebih Bahagia
2. Memahami Karakter dan Sudut Pandang Orang Tersebut
Bila sudah ditegur tapi malah mendapatkan penolakan, kamu bisa mencoba untuk memahami karakter serta sudut pandang orang yang tidak mau mengakui kesalahan tersebut.
Ada karakter orang yang memang sangat keras kepala dan tidak akan berhasil dihadapi dengan cara menegur. Untuk memahami karakter, bisa didukung dengan mengetahui bagaimana cara mereka berkomunikasi dengan keluarganya.
Faktor lainnya yang berpengaruh terhadap karakteristik seseorang yaitu masa lalu serta pengalaman hidup. Dengan metode seperti ini bukan berarti membenarkan apa yang orang tersebut katakan. Tapi, minimal kamu lebih bisa menghadapi saat bertemu.
3. Berusaha Supaya Tidak Mudah Tersinggung dan Menerima Apa Adanya
Cara lainnya, berusaha supaya tidak mudah tersinggung bila ingin hubungan kalian baik-baik saja dan menerima apa adanya karakteristik orang tersebut. Ketika memang sudah sangat melewati batas, jangan ragu untuk menegurnya lagi dengan baik.
Tidak ada salahnya untuk mencoba lagi dan lagi menegur. Sekeras kepalanya seseorang yang enggan mengakui kesalahan, tidak selalu akan selamanya menolak teguran orang lain. Ada yang semakin lama sadar bahwa sikapnya memang keliru.
Setiap individu memiliki caranya sendiri untuk menghadapi orang yang tidak mau mengakui kesalahan. Mau menegur, mencoba memahami kondisi mereka atau berusaha agar tidak mudah tersinggung, itu pilihan kamu.
Bila memang merasa sangat tidak nyaman, sedikit menjaga jarak tidak ada salahnya. Tujuannya untuk meminimalisir perasaan kecewa akibat tindakan mereka. Selain itu juga untuk menghindari ucapan buruk dan kasar yang kemungkinan bisa kamu katakan.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS