5 Hal yang Harus Dilakukan saat Pindah Rumah ke Lingkungan Baru

Ayu Nabila | Ariya Gesang
5 Hal yang Harus Dilakukan saat Pindah Rumah ke Lingkungan Baru
Ilustrasi pindah rumah (pixabay.com/mohamed_hassan)

Terkadang kita harus pindah rumah karena terpaksa ataupun keinginan kita sendiri. Tentu saja hal itu membutuhkan kemampuan kita dalam beradaptasi di lingkungan yang baru. Masalahnya adalah, apakah kita sudah siap untuk beradaptasi lagi atau tidak? Siap atau tidaknya tergantung dari apakah kita pindah rumah karena terpaksa atau keinginan kita sendiri? Tidak sedikit orang yang pindah rumah dan kemudian kesulitan untuk beradaptasi di lingkungan yang baru.

Alhasil mereka mengalami kendala saat pindah di lingkungan baru, entah mendapat penilaian buruk dari tetangga atau tidak betah dengan rumah barunya. Untuk itu, diperlukan pengetahuan bagi kita agar proses adaptasi di lingkungan baru berjalan lancar. Nah, berikut 5 hal yang harus dilakukan saat pindah rumah ke lingkungan baru:

1. Mengatur Tata Ruangan yang Nyaman

Mengatur tata ruangan yang nyaman dapat membuat kita lebih betah tinggal di rumah yang baru. Namun, hal ini membutuhkan usaha yang lebih ekstra karena menyangkut peletakkan perabot ataupun pengecatan dinding.

Kita bisa melakukannya bersama-sama dengan keluarga atau kerabat yang kita punya, karena kita akan kualahan jika melakukannya sendirian, apalagi jika rumah baru kita lumayan besar.

2. Mengenali Tetangga-tetangga Kita

Kenalilah tetangga-tetangga kita dari obrolan kita dengan tetangga yang akrab pada kita. Hal ini dapat membuat kita menentukan sikap saat berinteraksi dengan tetangga tertentu. Misalnya ada salah satu tetangga yang katanya suka meminjam uang dan tidak dikembalikan, kemudian dia meminjam uang pada kita.

BACA JUGA: Rayakan Anniversary! Vidi Aldiano Buat Video Romantis, Sheila Dara Malah Unggah Foto Pake Caption Singkat

Pinjamkanlah satu kali jika nominalnya bisa kita penuhi, tapi saat dia tidak mengembalikannya dan malah meminjam lagi, maka kita harus menjaga jarak agar tidak dipinjami uang lagi olehnya.

3. Bersikap Baik pada Tetangga

Memulai sikap baik pada tetangga bisa dilakukan dengan cara mengirimkan parsel berisi jajanan sebagai bentuk perkenalan kita. Kita cukup memberikannya pada beberapa rumah yang dekat-dekat saja dengan kita, atau mungkin pada ketua RT dan ketua RW setempat.

Setelah itu, tetaplah menjaga sikap baik kita pada mereka, misalnya menyapa saat ada tetangga yang lewat, membantu mengingatkan jemuran saat hujan hendak datang, atau mungkin memberi tumpangan jika tempat kerjanya satu arah dengan tempat kerja kita.

4. Mengenal Budaya di Sekitar

Dengan mengenal dan menghormati budaya di lingkungan baru, kita bisa menjalin hubungan yang harmonis bersama tetangga-tetangga kita. Jika budaya tersebut bertentangan dengan keyakinan kita, maka kita tidak perlu menentangnya secara jelas, cukup menghormatinya saja.

BACA JUGA: Awal Perseteruan Meghan Markle dan Kate Middleton Ternyata Terjadi Gara-Gara Baju

Sebab, mereka juga akan mengerti bahwa kita memiliki keyakinan dan mau bertoleransi dengan menghormati budaya mereka.

5. Hindari Terlibat Terlalu Jauh dalam Urusan Orang Lain

Sebagai tetangga baru sebaiknya kita tidak terlibat urusan orang lain terlalu jauh. Sebab, jika urusannya membuat nama kita buruk, maka nama kita akan jadi buruk di mata tetangga-tetangga kita. Alhasil kita jadi mengalami kendala untuk menjalin hubungan dengan mereka. 

Itulah 5 hal yang harus dilakukan saat pindah rumah ke lingkungan baru. Sebaiknya kita mematuhi aturan yang berlaku di lingkungan baru selama itu masih dalam batas normal. Usahakan juga rumah yang kita tinggali terasa nyaman dan bahkan lebih baik dari rumah kita sebelumnya. Hal-hal baru yang lebih baik dapat memudahkan kita untuk beradaptasi di lingkungan baru. Selain itu, jangan lupa juga bahwa kita harus tetap memiliki prinsip, sehingga tetangga-tetangga baru bisa menghormati keberadaan kita.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak