Menjelang perayaan Tahun Baru Imlek, tentu semua orang akan sibuk berbelanja barang-barang keperluan. Salah satu barang yang tak luput dari daftar belanjaan adalah kertas angpao. Angpao adalah kertas sejenis amplop berwarna merah yang nantinya dimasukkan sejumlah uang yang dibagikan saat Tahun Baru Imlek sebagai salah satu tanda syukur kepada kerabat-kerabat yang lebih muda. Tapi, tidak jarang juga, yang lebih muda memberikan kepada yang tua, ketika mereka telah bekerja dan mapan.
BACA JUGA: BREAKING NEWS! Putri Candrawathi Dituntut 8 Tahun Penjara di Kasus Brigadir J
Pemberian angpao bermakna sebagai ucapan syukur karena masih diberikan kesehatan serta kesempatan untuk bisa berkumpul bersama keluarga dan kerabat terdekat. Perlu diperhatikan, meskipun terkesan sederhana, namun ada beberapa aturan yang biasanya dikaitkan dengan pemberian angpao. Maka dari itu, berikut dirangkum beberapa tata cara memberikan dan menerima angpao.
Aturan Pemberian Angpao
Saat membagikan angpao, kita tidak sembarang memberi. Sebab, ada beberapa aturan pemberian angpao yang perlu diperhatikan.
1. Kertas angpao berwarna merah
Orang Tionghoa percaya bahwa warna merah melambangkan keberuntungan. Maka dari itu, angpao biasanya identik dengan warna merah, dengan harapan bisa menjadi keberuntungan baik itu bagi si pemberi ataupun di penerima.
Sebaliknya, hindari memberikan angpao dengan warna putih, sebab warna putih dipercaya sebagai lambang kesialan atau tanda dukacita.
2. Angpao diberikan oleh mereka yang sudah menikah
Biasanya, angpao diberikan oleh orang yang lebih tua kepada yang lebih muda. Aturan lainnya, angpao diberikan oleh mereka yang sudah menikah. Bagi seseorang telah berusia di atas 40 tahun, mereka dipersilakan untuk memberikan angpao sebagai tanda bahwa mereka sudah mapan.
Akan tetapi, jika ada seseorang yang belum menikah namun ingin memberikan angpao, mereka bisa memberikannya sebelum hari raya atau setelah lewat dari 14 hari perayaan imlek.
3. Angpao tidak boleh dititipkan
Ketika memberikan angpao, usahakan untuk tidak menitipkan angpao melalui seorang perwakilan. Karena, selain tidak sopan, pemberi angpao juga harus dilakukan secara sendiri, sebab ini merupakan tanggung jawab pribadi si pemberi.
BACA JUGA: Bunda Corla Main ke Andara, Santai Menolak saat Ditawari Nagita Slavina Barang Mewah
4. Isi angpao tidak boleh berangka 4 atau ganjil
Masyarakat Asia percaya bahwa angka 4 melambangkan kematian atau musibah. Maka dari itu, sebisa mungkin ketika mengisi angpao, hindari nominal uang yang terdapat angka 4, seperti 40 ribu, 240 ribu, 400 ribu, dan lain sebagainya.
Selain angka 4, berikutnya isi angpao tidak boleh berjumlah ganjil yang dipercaya membawa kesialan. Dibanding angka 4 atau ganjil, lebih baik memberikan isi yang memiliki nominal angka 8 yang dipercaya melambangkan keberuntungan.
Tips menerima angpao
Selain memberi, terdapat juga beberapa aturan saat menerima angpao.
1. Menerima angpao dengan kedua tangan
Ketika menerima angpao, usahakan untuk menerimanya dengan kedua tangan, bukan satu tangan. Sebab, menerima angpao dengan satu tangan akan terkesan tidak sopan.
BACA JUGA: Tak Sudi Putri Candrawathi Cuma Dituntut 8 Tahun Penjara, Pengunjung Sidang Kecewa: Huuu....!
2. Jangan lupa mengucapkan terima kasih
Saat menerima angpao, jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih sebagai tanda syukur. Selain itu, kamu juga bisa memberikan kalimat penuh harapan seperti gong xi fa cai yang melambangkan kebahagiaan serta kemakmuran bagi orang yang disapa.
3. Jangan membuka angpao di depan pemberi
Setelah menerima angpao, tentu kamu akan merasa tidak sabar untuk membuka dan melihat nominal yang tersedia di dalamnya.
Akan tetapi, jangan membuka angpao di depan si pemberi karena akan terkesan tidak sopan. Kamu bisa membukanya ketika tiba di rumah.
Demikian beberapa aturan dalam memberi dan menerima angpao yang perlu diperhatikan. Selamat menikmati Tahun Baru Imlek!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS