4 Ciri Ini Menunjukkan Softlens Kamu Sudah Tidak Layak Dipakai

Hikmawan Firdaus | Awalus Saidatul Maghfiroh
4 Ciri Ini Menunjukkan Softlens Kamu Sudah Tidak Layak Dipakai
Ilustrasi Softlens (pexels/Nataliya)

Pada umumnya, lensa kontak alias softlens dipakai untuk membantu penglihatan. Tetapi saat ini banyak orang memakai softlens untuk mempercantik diri. Tak heran, ada banyak warna softlens yang cantik yang membuat benda satu ini banyak dimiliki perempuan. Dengan menggunakan softlens, mata menjadi lebih indah dan rasa percaya diri juga semakin meningkat.

Ada banyak hal yang harus diperhatikan pengguna softlens seperti menjaganya agar tetap steril dan bersih. Menggunakan softlens tanpa memperhatikan kebersihannya dapat menyebabkan iritasi pada mata. Bahkan paling buruk dapat membahayakan penglihatan. Selain itu, juga penting mengetahui ciri-ciri softlens sudah tidak layak dipakai dan harus diganti. Menggunakan softlens seperti ini dapat mengakibatkan dampak buruk pada mata. Yuk kenali 4 ciri-ciri softlens yang sudah tidak layak dipakai.

1. Terdapat Goresan pada Softlens

ilustrasi Softlens yang layak pakai(pexels/schither)
ilustrasi Softlens yang layak pakai(pexels/schither)

Softlens yang sudah tidak layak pakai dapat dikenali dengan banyaknya goresan pada softlens. Apabila softlens digunakan akan timbul rasa tidak nyaman pada mata. Penglihatan akan menjadi tidak jelas alias buram. Jika ditemukan ciri seperti ini, softlens harus segera diganti. Menggunakan softlens yang terdapat banyak goresan dapat menghalangi pandangan dan menimbulkan iritasi pada mata. Menjaga kebersihan softlens dari debu dan kotoran adalah salah satu cara untuk menjaga softlens agar terhindar dari goresan dan lebih awet.

2. Softlens Berubah Bentuk

Ilustrasi Softlens berubah bentuk (pexels/nicoletaion)
Ilustrasi Softlens berubah bentuk (pexels/nicoletaion)

Diantara ciri softlens tidak layak pakai adalah bentuk softlens berubah. Lama-kelamaan bentuk softlens pasti akan berubah karena sering dipakai. Meski belum memasuki tanggal kadaluarsa, apabila softlens berubah bentuk seperti tertekuk atau terlipat, maka harus segera diganti. Memakai softlens yang sudah berubah bentuk dapat menimbulkan masalah serius pada mata. Softlens juga tidak boleh dipakai ketika sudah tidak berbentuk alias terlalu lembek.

3. Berubah Warna

Ilustrasi lensa berubah warna (pexels/Ridofranz)
Ilustrasi lensa berubah warna (pexels/Ridofranz)

Segera ganti softlens jika warna pada softlens sudah berubah. Memakai softlens yang berubah warna tentu akan membahayakan mata. Softlens tidak boleh dipakai apabila warnanya mulai memudar atau sotflens menjadi keruh. Ciri seperti ini dapat menunjukkan bahwa softlens sudah memasuki masa kadaluarsa dan tidak layak dipakai. Pemakaian softlens yang terlalu sering juga dapat menimbulkan warnanya menjadi memudar. 

BACA JUGA: Ameena Terjatuh saat Pemotretan, Sikap Atta Halilintar Menjadi Sorotan

4. Terasa Keruh Saat Dipakai

Lensa yang terasa keruh saat dipakai (pexels/Favor_of_good)
Lensa yang terasa keruh saat dipakai (pexels/Favor_of_good)

Softlens yang kotor dapat menimbulkan pandangan menjadi tidak jelas, terhalangi atau buram. Ini dapat diatasi dengan membersihkan softlens menggunakan cairan khusus agar bersih. Bisa juga dengan mencuci softlens dengan larutan air garam agar lebih steril. Tetapi jika keruh pada softlens tetap tidak hilang itu tandanya softlens sudah tidak layak dipakai. Menggunakan softlens yang sudah rusak seperti ini dapat membahayakan mata. 

Nah, itu dia 4 ciri softlens sudah tidak layak dipakai. Menjaga kebersihan softlens dengan baik dapat membuat softlens menjadi awet lebih lama.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak