4 Hal yang Harus Dilepaskan kalau Ingin Bahagia, Rasa Takut akan Perubahan!

Hayuning Ratri Hapsari | šŸ€e. kusuma. nšŸ€
4 Hal yang Harus Dilepaskan kalau Ingin Bahagia, Rasa Takut akan Perubahan!
Ilustrasi perempuan muda (Pexels.com/Alexey Demidov)

Kebahagiaan sering kali dijadikan tujuan akhir bagi banyak orang sekaligus tanda sukses dalam hidup. Namun, tidak jarang orang justru merasa kesulitan untuk mencapainya seolah butuh banyak pengorbanan yang harus dipenuhi lebih dulu.

Sebenarnya, ada banyak faktor yang bisa mempengaruhi tingkat kebahagiaan seseorang. Akan tetapi, terkadang ada beberapa hal yang harus dilepaskan agar kebahagiaan yang didamba selama ini bisa dirasakan. 

Berikut empat hal yang harus dilepaskan lebih dulu kalau ingin meraih kebahagiaan hidup.

1. Rasa takut pada perubahan 

Pada dasarnya, merasa takut pada perubahan sangatlah manusiawi. Cukup banyak orang merasakannya karena tidak nyaman dengan hal baru atau berpikir bahwa perubahan hanya akan membawa dampak buruk. 

Namun, ada kalanya kebahagiaan hanya bisa datang saat kita mau menghadapi perubahan. Misalnya, perubahan untuk memulai gaya hidup yang sehat, mencari pekerjaan yang lebih baik, atau bahkan melepas hubungan toksik yang selama ini menganggu kestabilan mental.

BACA JUGA: 4 Tips Menghadapi Perasaan Takut Gagal, Pikirkan Peluang yang Ada!

2. Emosi negatif berupa amarah dan benci

Rasa marah dan benci sebenarnya hanya akan merusak hubungan dan membuat seseorang jadi tidak bahagia. Sayangnya, orang justru kerap terjebak dalam emosi negatif tersebut meski mentalnya tersiksa sendiri oleh perasaan tersebut.

Melepaskan rasa marah dan benci adalah hal yang harus dilakukan jika ingin segera meraih kebahagiaan. Sebab, tidak pernah ada kobaran api di hati yang akan menenangkan pemiliknya. Orang hanya akan ikut terbakar dan jadi abu bersama amarah dan kebencian itu sendiri.

3. Perasaan bersalah dan penyesalan 

Memang benar jika perasaan bersalah dan menyesal sering datang di akhir. Namun, terus terjebak di dalamnya pun tidak akan mendatangkan kebaikan dan justru menghambat kebahagiaan. 

Jika terus-menerus merasa bersalah dan menyesal atas keputusan atau tindakan di masa lalu, maka tidak akan ada kebahagiaan yang bisa diraih di masa depan. Jadi, lepaskan perasaan itu dan perbaiki apa yang masih bisa diubah demi masa depan yang lebih baik. 

BACA JUGA: Kamu Tidak Perlu Merasa Bersalah atas 6 Hal ini, Bentuk Cinta Diri Sendiri!

4. Ekspektasi yang terlalu tinggi 

Berekspektasi bukanlah mindset yang salah. Akan tetapi, jika ekspektasi menjadi terlalu tinggi juga bisa memunculkan perasaan tidak bahagia. Orang pun akan terjebak pada kebiasaan membandingkan diri dengan orang lain.

Bahkan saat mempunyai ekspektasi yang terlalu tinggi pada diri sendiri, akan ada perasaan tidak pernah puas dengan pencapaian sendiri. Orang akan kehilangan rasa syukur dan terus mengejar kesempurnaan yang melelahkan.

Mencapai kebahagiaan sebagai tujuan hidup yang diinginkan terkadang harus dilalui dengan melepaskan beberapa hal, seperti keempat hal tadi. Meski tidak mudah, tapi setidaknya patut dicoba dan diupayakan.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak