Paylater merupakan layanan pembayaran online yang cukup populer belakangan ini yang memungkinkan pengguna untuk membeli barang atau layanan dengan pembayaran yang ditangguhkan hingga beberapa waktu ke depan, misalnya dalam waktu 14, 30, atau 60 hari. Meskipun terlihat sebagai opsi yang mudah dan fleksibel, penggunaan paylater bisa berdampak buruk pada keuangan seseorang jika tidak digunakan dengan bijak.
Berikut adalah beberapa dampak buruk penggunaan paylater yang perlu diketahui:
1. Terjebak dalam Utang
Salah satu dampak buruk utama dari penggunaan paylater adalah kemungkinan untuk terjebak dalam utang. Meskipun paylater memberikan kesempatan untuk membeli barang dengan pembayaran yang ditangguhkan, biaya tambahan yang harus dibayar setelah jatuh tempo bisa sangat tinggi. Jika pengguna tidak dapat membayar tepat waktu, utang akan terus bertambah dan pengguna akan sulit untuk keluar dari lingkaran utang.
2. Menimbulkan Ketergantungan
Penggunaan paylater juga dapat menimbulkan ketergantungan pada pengguna. Karena mudah digunakan dan fleksibel, banyak pengguna merasa nyaman menggunakan layanan ini secara berulang-ulang, tanpa mempertimbangkan konsekuensi finansialnya. Hal ini dapat menyebabkan pengguna terus menggunakan layanan ini bahkan ketika mereka tidak mampu membayar.
3. Menyebabkan Stress Finansial
Penggunaan paylater dapat menyebabkan stress finansial karena pengguna harus membayar biaya tambahan yang tinggi jika mereka tidak dapat membayar tepat waktu. Jika pengguna terjebak dalam utang, maka mereka akan mengalami stres yang lebih besar karena mereka harus menghadapi konsekuensi finansial yang lebih besar.
BACA JUGA: Lina Mukherjee Akui Sengaja Makan Kulit Babi Demi Permalukan Ayahnya yang Ustaz
4. Mengurangi Nilai Kredit
Penggunaan paylater yang tidak bijak juga dapat mengurangi nilai kredit seseorang. Jika pengguna gagal membayar utangnya tepat waktu, maka nilai kredit mereka akan menurun, yang berarti bahwa mereka akan sulit untuk mendapatkan kredit di masa depan.
5. Membingungkan Pengelolaan Keuangan
Penggunaan paylater juga dapat membingungkan pengelolaan keuangan seseorang. Jika pengguna terus menggunakan layanan ini secara berulang-ulang, mereka mungkin kesulitan membedakan antara uang yang mereka miliki dengan uang yang mereka pinjam. Hal ini dapat membingungkan pengelolaan keuangan mereka, yang pada gilirannya dapat menyebabkan masalah keuangan yang lebih besar.
Paylater memang dapat memberikan kemudahan dan fleksibilitas dalam pembelian barang atau layanan. Namun, penggunaan paylater yang tidak bijak dapat menyebabkan masalah finansial yang besar. Penting bagi pengguna untuk mempertimbangkan dengan hati-hati sebelum menggunakan layanan ini dan memastikan bahwa mereka dapat membayar tepat waktu dan mengelola utang dengan bijak.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.