Semua orang memiliki peluang untuk berselingkuh. Jangan terlalu curiga kepada pasangan, karena pada hakikatnya diri kita sendiri juga punya kemungkinan untuk melakukannya. Selingkuh hanyalah perkara kemauan. Karena biasanya kalau sudah mau, maka akan terbuka langkah-langkah selanjutnya.
Kamu mungkin mempertimbangkan perselingkuhan karena alasan yang singkat. Namun, apakah keinginan untuk berselingkuh jauh lebih besar dibandingkan keinginan untuk menjaga diri dan memperbaiki apa yang salah dalam hubungan bersama pasangan?
BACA JUGA: Kamu Perlu Lebih Paham! Ini 5 Kelemahan Orang dengan MBTI INTP, Tidak Peka
Sebelum terlambat, pertimbangkan beberapa hal di bawah ini sebelum kamu memutuskan untuk berselingkuh.
1. Apa manfaatnya?
Pertama, apa manfaat berselingkuh? Sebetulnya, dibandingkan dengan manfaatnya, mungkin akan jauh lebih besar ruginya. Bayangkan, mungkin kamu akan merasa senang, bahagia, puas, hanya dengan waktu sesaat. Namun penyesalan yang kamu tanggung, akan kamu rasakan seumur hidup. Belum lagi kalau sampai ketahuan, maka kamu juga akan kehilangan nama baik, hingga dipermalukan.
Jangan terlalu yakin bahwa perselingkuhanmu tidak akan terbongkar atau tidak akan ada yang tahu. Karena sepandai-pandainya menyembunyikan bangkai, pasti akan tercium juga, bukan?
Kalau kamu merasa cukup siap untuk berselingkuh, maka kamu perlu terlebih dahulu untuk mempersiapkan diri menanggung risikonya.
2. Apa sebabnya?
Sebelum kamu berselingkuh, cobalah untuk bertanya pada diri sendiri, apa yang membuat kamu ingin berselingkuh. Apakah kamu marah atau punya masalah dengan pasangan, merasa tidak bahagia, merasa tidak cukup puas dengan pasangan, atau karena memang kesalahan pada dirimu sendiri?
Dengan memahami sebab, kamu bisa mempertimbangkan dengan lebih bijak. Ingat, tidak punya uang, tidak bahagia, tidak puas, sering bertengkar, bukanlah suatu permasalahan yang hanya bisa diatasi dengan perselingkuhan.
BACA JUGA: 5 Hal Buruk yang Terjadi saat Mengalami Jatuh Cinta pada Pandangan Pertama
Ketika kamu tidak punya uang, maka kamu harus bekerja. Ketika pasangan tidak cukup memberi uang, maka bantulah dia. Ketika kamu punya masalah, selesaikan dengan mendiskusikan solusi. Tidak bisa menjaga diri, salahkan dirimu sendiri. Lantas, apa fungsinya perselingkuhan di tengah semua ini?
3. Apakah dia lebih baik?
Cukup masuk akal ketika kamu berselingkuh dengan seseorang yang benar-benar lebih baik dari segi apapun dibandingkan dengan pasanganmu. Meskipun tetap saja, tidak ada manusia yang sempurna.
Seseorang tampak lihai dalam satu hal, tapi dia juga akan lemah dalam sisi yang lain. Percuma kalau kamu cari sampai ke ujung dunia untuk menemukan orang yang sempurna. Karena tidak akan pernah ada.
BACA JUGA: 5 Sikap yang Menjadi Alasan Seseorang Gagal Sukses, Segera Hindari!
Karena semua orang punya sisi kurang, maka akan jauh lebih baik apabila kita menerima sisi lemah pasangan dan membantunya untuk tetap kuat dengan kelebihan yang dimilikinya.
Jadi, itu dia beberapa hal yang bisa kamu pertimbangkan sebelum memutuskan untuk berselingkuh. Satu hal yang harus kamu ketahui, bahwa berselingkuh tidak hanya menimbulkan dampak jangka pendek seperti rasa menyesal, malu dan bersalah yang tidak bisa kamu ubah. Tapi juga menimbulkan dampak pada jangka panjang di mana kamu akan terlihat hina di mata masyarakat.
Orang-orang akan mengenang, dan dampaknya mungkin saja dirasakan oleh anak-anak kita kelak. Jadi, jaga diri dengan baik. Selesaikan masalah dengan solusi, bukan dengan menambah masalah baru lagi.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
