Salah Satunya Terbuat dari Hewan, Berikut 3 Fakta Unik Mengenai Parfum

Hikmawan Firdaus | zahir zahir
Salah Satunya Terbuat dari Hewan, Berikut 3 Fakta Unik Mengenai Parfum
Ilustrasi Parfum (unsplash/lucas mendes)

Parfum atau yang seringkali dikenal di Indonesia dengan nama minyak wangi adalah sebuah senyawa cair yang menghasilkan aroma menyengat dan wangi yang umumnya digunakan untuk memberikan aroma kepada tubuh manusia ataupun ruangan dan benda. Minyak wangi di era modern seperti sekarang mungkin dianggap sebagai salah satu barang yang diperlukan oleh setiap orang dalam menjalani aktivitas harian, terutama digunakan dalam acara-acara tertentu yang bersifat formal maupun non-formal.

Minyak wangi juga menjadi salah satu komoditas bisnis yang cukup menjanjikan di era modern seperti sekarang ini. Diketahui sekitar ratusan atau bahkan ribuan merek dan jenis minyak wangi yang beredar di masyarakat dengan berbagai harga. Selain itu, ternyata minyak wangi atau parfum juga memiliki beberapa fakta unik yang tentunya cukup menarik untuk diketahui. Berikut 3 fakta unik dari minyak wangi atau parfum. 

1. Muncul Sejak Ribuan Tahun Lalu

Asal muasal parfum ternyata cukup memiliki sejarah yang panjang. Melansir dari jurnal American Chemical Society, parfum diketahui muncul sejak sebelum abad masehi. Diketahui parfum sudah digunakan oleh beberapa masyarakat sejak era Mesopotamia kuno, era Mesir kunk dan di kawasan peradaban sungai Indus di India. Beberapa sejarah pengolahan parfum di era tersebut terpahat di beberapa artefak seperti relief dan tablet hieroglif. Perkembangan parfum juga mulai berkembang seiring berjalannya waktu dan tersebar hingga di beberapa daerah lainnya.

Perkembangan parfum mulai makin kian masif ketika memasuki abad ke-14 masehi. Salah satu negara yang cukup populer dalam pengembangan parfum di masa tersebut adalah Prancis. Di negara tersebut bisnis produksi parfum skala besar mulai tumbuh dan berkembang pesat. Bahkan, salah satu kota di Prancis yakni Grasse dijuluki sebagai ibukota parfum di dunia karena perkembangan industri parfum di negara tersebut. Parfum di Prancis identik dengan perlambangan kasta tertentu, bahkan ada beberapa produk atau aroma dari parfum di Prancis yang hanya dan boleh digunakan oleh kaum bangsawan saja. Parfum kemudian tumbuh dan berkembang tidak hanya di kawasan Eropa saja, namun juga berkembang di daerah lain seperti Amerika dan Asia.

2. Beberapa Parfum Menggunakan Campuran Bahan Dari Hewan

Salah satu fakta yang mungkin tidak diketahui oleh sebagian orang adalah beberapa senyawa penyusun dari parfum diperoleh dari hewan. Salah satu bahan penyusun parfum yang cukup terkenal adalah Ambergris. Ambergris adalah senyawa yang dihasilkan dari perut ikan paus, umunya adalah spesies paus sperma. Senyawa tersebut seringkali dimuntahkan oleh ikan paus dalam sekali waktu. Dengan kata lain, ambergris adalah muntahan dari ikan paus. Meskipun terkesan cukup menjijikan akan tetapi dilansir dari situs Business Insider, 100 kg ambergris dihargai sekitar 1.5 juta USD. Hal ini dikarenakan ambergris merupakan salah satu senyawa langka yang diperlukan dalam pembuatan parfum dan dipercaya dapat membuat aroma parfum tahan lama.

Beberapa bahan lain yang berasal dari hewan yang juga dijadikan bahan dasar dalam pembuatan parfum adalah sarang lebah, Castoerum atau kelenjar cairan berang-berang jantan, Civet atau kelenjar kelamin dari spesies musang dan beberapa benda yang diperoleh dari hewan lainnya. Beberapa benda tersebut umumnya dapat ditemukan dengan cukup mudah di pasaran, akan tetapi ada beberapa bahan yang dianggap cukup ilegal untuk dijual karena berhubungan dengan kelestarian hewan tertentu. Salah satu bahan yang bisa dibilang cukup dibatasi atau dilarang untuk diperjual belikan adalah civet dari beberapa jenis musang.

3. Beberapa Parfum Dapat Menyebabkan Penyakit

Salah satu hal yang perlu diperhatikan olehmu sebelum membeli dan menggunakan parfum adalah memastikan tidak adanya efek samping seperti alergi atau penyakit. Beberapa jenis parfum memiliki beberapa efek samping tertentu seperti asma kepada beberapa orang. melansir dari Jurnal Ann. Allergy Asthma Immunol, beberapa varian parfum tertentu cukup berbahaya karena dapat memicu asma bagi beberapa penderita. Selain itu, dilansir dari  artikel yang berjudul “The Perfect Scent: A Year Inside the Perfume Industry in Paris & New York”, beberapa jenis parfum yang memiliki senyawa tertentu juga dapat menyebabkan iritasi dan alergi kepada kulit manusia. Hal inilah yang membuat beberapa orang wajib mengetahui kandungan dari parfum yang akan dibeli untuk menghindari risiko efek samping bagi kesehatan.

Nah, itulah beberapa fakta unik dan menarik dari parfum yang perlu kamu ketahui. Parfum di era modern ini memang ibaratkan sebuah kebutuhan primer bagi manusia dalam beraktivitas. Namun, sebelum kamu membeli parfum pastikan dahulu aroma dan bahan penyusun dari parfum tersebut cukup aman bagi dirimu dan orang lain.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak