Menjalani hubungan asmara yang sehat dan bahagia adalah impian setiap orang. Namun, terkadang kita tidak sadar sedang berada dalam hubungan yang tidak sehat atau bahkan beracun. Salah satu jenis hubungan tidak sehat terindikasi saat memiliki pasangan manipulatif karena dapat merugikan kesehatan emosional dan psikologis seseorang.
Oleh karena itu, penting untuk mengenali tanda-tanda jika kita sedang menjalani hubungan dengan kekasih yang manipulatif. Berikut ini adalah lima tanda yang perlu diperhatikan dan diwaspadai.
1. Kontrol yang berlebihan
Salah satu tanda yang paling jelas dari kekasih manipulatif adalah adanya kontrol yang berlebihan. Dia mungkin akan mencoba untuk mengendalikan segala aspek dalam hidup pasangannya, termasuk siapa yang ditemui, apa yang dipakai, dan bahkan apa yang ingin dimakan.
Dia bahkan akan mengekang aktivitas dan hobi pasangannya hanya karena merasa cemburu. Saat muncul sikap pasangan terlalu banyak mencampuri hidup, bisa jadi hal ini merupakan tanda bahwa seseorang sedang menjalani hubungan yang manipulatif.
2. Tidak ada rasa percaya
Kekasih yang manipulatif seringkali tidak memiliki rasa percaya terhadap pasangannya. Dia mungkin akan memeriksa pesan teks tanpa izin atau mengikuti secara diam-diam. Dia juga bisa memperdebatkan setiap alasan saat pasangan ingin keluar bersama teman atau keluarga. Rasa tidak percaya ini bisa sangat melelahkan dan membuat pasangan merasa seperti harus membuktikan diri setiap saat.
BACA JUGA: 5 Tips untuk Mengatasi Masalah Rumah Tangga Tanpa Harus Bertengkar
3. Mempermainkan perasaan pasangannya
Kekasih yang manipulatif seringkali juga menunjukkan tanda suka mempermainkan perasaan pasangan. Dia bisa saja memberi pujian dan perhatian yang berlebihan di satu saat, tapi kemudian mengabaikan dan membuat pasangan merasa tidak berharga di lain waktu.
Hal ini dapat menyebabkan pasangannya merasa kebingungan dan tidak yakin tentang perasaan cinta yang selama ini selalu disampaikan. Kekasih manipulatif seolah pandai membuat emosi pasangannya naik turun.
4. Terus menyalahkan pasangan
Biasanya, kekasih yang manipulatif tidak dapat menerima tanggung jawab atas tindakannya sendiri dan cenderung menyalahkan pasangan. Dia akan terus menyalahkan atas semua masalah yang muncul dalam hubungan. Hal ini mampu membuat seseorang merasa bersalah dan bertanggung jawab atas semua masalah, meski sebenarnya bukan kesalahannya.
5. Mengendalikan perspektif pasangan
Ada upaya untuk mengendalikan perspektif dalam hubungan saat menjalin kedekatan dengan kekasih manilulatif. Dia akan mencoba untuk membuat pasangannya merasa terus tergantung seolah tidak akan bisa hidup tanpanya.
Dia bahkan tidak ragu untuk mengkritik pendapat dan keyakinan pasangannya. Kekasih manipulatif juga mencoba mengubah pandangan pasangan agar sejalan dengannya dan mengisolasi dari keluarga serta teman-teman yang berpotensi memberikan sudut pandang berbeda.
Itulah tadi kelima tanda yang muncul saat kamu sedang menjalani hubungan dengan kekasih manipulatif. Jangan hanya menerima dan pasrah atas nama cinta. Cobalah untuk ambil sikap tegas pada si dia atau sudahi hubungan jika memang tidak mampu bertahan.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS