Manusia memang saling membutuhkan satu sama lain dalam kehidupan, seperti butuh untuk sekadar menemani, atau bahkan butuh karena benar-benar perlu bantuan. Hal itu termasuk lumrah apabila sesuai porsinya, karena manusia adalah makhluk sosial. Namun, kalau yang terjadi sudah melampaui batas, bahkan sampai menggantungkan diri kepada orang lain, itu bukanlah hal wajar.
Hal itu karena seharusnya setiap diri bertanggung jawab atas dirinya sendiri. Kalau terus-terusan bergantung tentu bisa merugikan diri sendiri dan orang lain yang menjadi tempat bergantung. Oleh karena itu, mulai sekarang cobalah untuk berhenti menggantungkan hidup pada orang lain. Berikut lima alasan mengapa kamu tidak boleh bergantung dengan orang lain.
1. Menghambat Berkembangnya Kemampuan
![ilustrasi belajar (unsplash.com/Garett Mizunaka)](https://media.arkadia.me/v2/articles/raniriry/poZH7El64QhFRmXFieGjSl5N7AhF9y6X.png)
Kemampuan seseorang akan lebih cepat berkembang apabila terus diasah dan tidak malas belajar. Sedangkan orang yang terbiasa bergantung pada orang lain, biasanya tidak mau mengambil kesempatan untuk terus belajar dan mengasah kemampuannya. Hal itu karena sudah terlalu nyaman berada pada zona ketergantungan. Akhirnya kemampuan yang dimiliki pun tidak mampu berkembang dengan baik. Padahal kemampuan sangat dibutuhkan sebagai salah satu sarana untuk mencapai tujuan hidup yang dimiliki.
2. Menjadi Tidak Mandiri
![ilustrasi tidak mandiri (unsplash.com/Scott Graham)](https://media.arkadia.me/v2/articles/raniriry/hvwI0G8FlobsDGoVXvRjBq7t9UO3P9Yg.png)
Sikap ketergantungan dengan orang lain yang dilakukan berulang dapat mengikis kemandirian seseorang. Makin lama makin banyak yang terkikis, sehingga berakibat pada hilangnya sifat mandiri yang dimiliki. Kehilangan kemandirian bisa berpengaruh terhadap ketidakmampuan diri untuk menghadapi berbagai situasi dan juga tantangan tanpa bantuan orang lain. Tetapi ingatlah bahwa menjadi mandiri bukan berarti tidak boleh meminta bantuan atau dukungan dari orang lain, kamu tetap bisa melakukan hal tersebut dengan frekuensi yang normal.
3. Menyebabkan Rasa Kecewa dan Tidak Puas
![ilustrasi tidak puas (unsplash.com/Gregory Hayes)](https://media.arkadia.me/v2/articles/raniriry/RefRW896khos7I80Qwx1YUCl3Co0Divk.png)
Bukanlah suatu rahasia apabila berekspektasi pada seseorang bisa membuat kecewa, apalagi bergantung dengan orang lain? Kamu perlu memahami bahwa orang lain mungkin tidak selalu bisa memenuhi ekspektasimu, apalagi jika kamu berekspektasi sangat tinggi. Selain itu, kamu juga perlu menyadari bahwa mereka tidak memiliki kewajiban perihal itu. Maka, jangan heran kalau akhirnya rasa kecewa lah yang kamu dapatkan. Bukan hanya kekecewaan, bahkan rasa puas yang kamu miliki juga tidak akan terpenuhi.
4. Kehilangan Rasa Percaya Diri
![ilustrasi percaya diri (unsplash.com/Austin Distel)](https://media.arkadia.me/v2/articles/raniriry/tjWw7e9hQPS3rlXB1h1CI8aTqdT2wN9M.png)
Ketergantungan pada orang lain yang membuat perkembangan diri terhambat, dapat memberi dampak negatif juga pada diri sendiri, misalnya menjadi tidak percaya diri. Salah satu yang menjadi penyebabnya adalah perasaan bahwa tidak ada yang bisa diunggulkan dari dirinya, kemampuannya sangat terbatas. Hal ini tentu sangat merugikan, karena sifat percaya diri sangat penting untuk dimiliki setiap orang. Akan banyak peluang dan kesempatan yang terbuka bagi orang-orang yang percaya diri.
5. Kontrol Terhadap Diri Menjadi Berkurang
![ilustrasi meminta saran (unsplash.com/Austin Distel)](https://media.arkadia.me/v2/articles/raniriry/QNRLWeAy2Yq0BM15SVdeBlSJpd3gXYr2.png)
Terbiasa bergantung memang bukanlah hal yang baik, kamu dapat mengalami kesulitan dalam melakukan kontrol diri. Hal itu dapat terjadi karena sebagian kontrol atas dirimu, telah kamu berikan kepada orang lain. Bukan hanya itu, bahkan kamu berkemungkinan menemui kesulitan dalam mengambil sebuah keputusan. Hal itu didasari atas ketidakyakinan pada diri sendiri untuk mengambil keputusan dengan benar, cenderung takut salah, dan lebih nyaman ketika meminta saran orang lain daripada mengandalkan diri sendiri.
Sikap ketergantungan tidak hanya berdampak pada diri sendiri, tetapi memberi dampak negatif juga pada orang lain yang menjadi tempat bergantung, karena orang tersebut berkemungkinan mengalami stres dan merasa terbebani, saat harus membantu dalam berbagai hal. Maka, sebisa mungkin belajarlah untuk mengurangi sikap ketergantungan yang kamu miliku. Cobalah menguranginya secara perlahan-lahan, meskipun harus melakukannya dengan tertatih-tatih. Selalu yakinlah bahwa kamu pasti bisa melaluinya, kemudian rasakanlah perbedaannya saat kamu berhasil.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.