Dalam menjalani hubungan seperti pacaran, diantara laki-laki maupun perempuan yang menjalin kasih, tentu pernah memutuskan untuk menabung bersama untuk masa depan ketika mereka melangsungkan pernikahan dan telah membentuk sebuah keluarga.
Nah, keinginan tersebut tentu saja bagus, cuma sebaiknya tidak perlu dilakukan kalau masih dalam hubungan pacaran, berikut 2 (dua) alasannya:
BACA JUGA: 3 Alasan Kenapa Menerima Kekurangan Diri Sendiri Itu Penting, Lebih Bahagia
1. Dapat menimbulkan konflik
Alasan pertamanya adalah dapat menimbulkan konflik, maksudnya gimana?. Begini, dalam sebuah hubungan berpacaran tentu saja kita tidak tahu hubungan ini apakah akan bertahan lama atau tidak. Jikalau nanti kita sudah menabung selama bertahun-tahun, ternyata ada masalah sepele maupun masalah besar terjadi akhirnya putus hubungan. Berawal dari itu, antara laki-laki dan perempuan pasti menuntut uang hasil tabungan selama berpacaran.
Tidak ada satu orangpun yang membiarkan tabungannya dimiliki salah satu pasangan. Nah, dari itu timbullah keributan untuk mengembalikan uang hasil tabungan selama berpacaran. Dan, konflik itu terjadi. Bahkan sangat memungkinkan tidak ada keadilan dari pemberian uang hasil tabungan selama pacaran sehingga memutuskan untuk naik ke pengadilan atau menggugat ke pengadilan. Dan, kasus tersebut berlarut-larut. Konflik keduanya tidak ada habisnya.
Oleh karena itu, tak perlu menabung bersama ketika masih dalam tahap berpacaran. Lebih baik ketika sudah menikah memutuskan untuk menabung karena sudah ada ikatan erat yang disatukan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Tentu saja orang yang sudah bersuami istri punya impian untuk masa depan keluarga terutama anak. Jikalau masih berpacaran, banyak orang yang beranggapan pamali atau sesuatu yang tabu untuk dilakukan. Karena itu, perlu diperhatikan juga setiap orang yang masih dalam tahap berpacaran ya.
BACA JUGA: 4 Metode untuk Tenangkan Diri saat Stres Kerjaan, Patut Dicoba
2. Timbulnya Dendam
Paling berbahaya lagi setelah konflik terjadi maka muncullah dendam dari salah satu maupun kedua belah pihak. Dendam kenapa?. Dendam karena telah disakiti. Di waktu masa berpacaran, banyak janji yang disampaikan. Selain itu, sewaktu memutuskan untuk menabung, pasangan janji untuk adil. Namun, yang terjadi tidaklah demikian.
Itulah awal dari munculnya dendam. Karena masih dalam tahap berpacaran tetapi sudah memutuskan menabung bersama, malah jadi masalah di kemudian hari. Dendam itu terjadi karena janji yang tidak ditepati tadi. Dendam muncul karena pengembalian hasil menabung selama pacaran tidak adil. Buat kalian yang masih dalam tahap berpacaran harus tahu dan usahakan untuk tidak berpikir lebih jauh dan lebih dalam kalau masih dalam tahap berpacaran ya. Semoga bermanfaat.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS