Menjadi mahasiswa KKN pasti menimbulkan suka duka, banyak hal yang akan terjadi ketika KKN berlangsung. Salah satunya adanya perbedaan karakter dan sikap yang tak seiring hingga menimbulkan konflik.
Namun, mau bagaimana lagi semua itu harus tetap terjalin saling memaklumi dan saling merangkul satu sama lain, sampai nanti selesai masa KKN. Toh, hal-hal seperti itulah yang nantinya malah jauh lebih dirindukan setelah berakhirnya masa KKN, hal-hal seperti itulah yang nantinya akan diceritakan nantinya ketika akan bertemu.
Oleh sebab itu, berikut ini 5 suka duka mahasiswa saat KKN yang perlu kalian ketahui:
BACA JUGA: 5 Tips Mengatasi Mata Kering Akibat Softlens, Perhatikan Kebersihannya!
1. Mengalami Shock
Pasti kalian akan mengalami namanya shock ketika menjalani masa-masa KKN. Banyak perbedaan lainnya yang membuat kalian mau tak mau harus saling beradaptasi nantinya, mulai dari karakter teman satu KKN yang tentunya berbeda yang membuat kalian harus bisa memahami dan memaklumi. Apalagi jika kalian di tempatkan di lokasi KKN yang jauh seperti di luar kota atau luar pulau.
Pastinya banyak lain lagi yang harus kalian adaptasi. Mulai dari cuaca, sarana dan prasarana, tempat tinggal yang mungkin jauh dari lingkungan warga, jalan yang rusak, perbedaan adat budaya, dan bahasa yang berbeda.
Tentu saja semakin membuat semuanya semakin sulit untuk terjalin. Dan mau tak mau kalian harus mulai beradaptasi akan semua itu.
2. Membiasakan diri untuk berbagi
Anak KKN adalah masa-masa dimana kalian harus bisa saling berbagi dan membantu satu sama lain, apalagi kalian tinggal di tempat yang sama. Pastinya harus membiaskan diri untuk berbagi dengan teman kalian ketika sang teman sedang mengalami kesulitan.
Mulai dari makan, mencuci pakaian, mengerjakan program kerja, dan semuanya itu harus didasari kerja sama dan berbagi.
BACA JUGA: 3 Kelemahan Perfeksionis Ketika Berpacaran, Selalu Ingin Lebih
3. Akses yang sulit
Kehidupan di desa KKN membuat kalian harus mulai belajar untuk membiasakan diri, jika di tempat tinggal kalian mengalami susahnya akses internet, listrik, transportasi umum, sampai sulitnya air.
Membuat kalian mulai belajar untuk meninggalkan kebiasaan bermedia sosial, menonton televisi, sampai-sampai harus biasa untuk jauh dari kehidupan yang bersih.
4. Belajar dari masyarakat setempat
Jika kalian biasanya hidup di kota, maka ketika merasakan kehidupan di desa setempat, semuanya akan terasa berbeda. Masyarakatnya akan jauh lebih enak di ajak untuk bergotong royong, kesederhanaan, dan keramah-tamahan mereka akan jauh lebih terasa dibandingkan kehidupan di kota.
Entahlah ketika kalian KKN nanti kalian akan merasakannya, masyarakat di desa ketulusan mereka berbeda dengan masyarakat di perkotaan.
BACA JUGA: 3 Pelajaran Hidup dari Sosok Kim Sabu di Drama Korea Dr. Romantic
5. Datangnya dosen pembimbing lapangan (DPL)
Kalian akan merasakan kalang kabut, ketika kedatangan dosen pembimbing lapangan. Apalagi saat kalian tak melakukan apa-apa dan asik bersantai ria tanpa adanya pikiran.
Tentu saja kedatangan dosen pembimbing lapangan secara tiba-tiba membuat kalian panik sekaligus takut, apalagi jika ditanya-tanya oleh banyaknya pertanyaan yang membuat kalian tak memahami apa-apa.
Oleh sebab itu untuk menghindari hal itu, pastikan teman satu kelompok kalian mengetahui semua hal yang telah dirancang, seperti program kerja atau kegiatan kalian selama KKN.
Itulah 5 suka duka selama menjalani masa KKN yang harus kalian ketahui. Memang tak mudah karena harus beradaptasi kembali dengan teman satu kelompok dan warganya tetapi hal itulah yang membuat kehidupan KKN kalian jauh lebih menyenangkan dan pastinya akan banyak pelajaran yang akan kalian dapatkan.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS