6 Penyebab Obesitas pada Anak, Orang Tua Wajib Tahu!

Candra Kartiko | Elvira D Paramitha
6 Penyebab Obesitas pada Anak, Orang Tua Wajib Tahu!
Obesitas (unsplash.com/Towfiqu barbhuiya)

Obesitas pada anak merupakan masalah kesehatan yang semakin meningkat di era modern ini. Banyak faktor yang dapat menyebabkan terjadinya obesitas pada anak-anak, dan penting bagi kita untuk memahami penyebab-penyebabnya.

Dilansir dari Hello Sehat, ada 6 penyebab umum obesitas pada anak, simak di bawah ini.

BACA JUGA: 7 Manfaat Jamur Kancing bagi Kesehatan, Salah Satunya Baik untuk Pencernaan

1. Faktor Genetika

Genetika dapat memainkan peran dalam kecenderungan obesitas pada anak. Jika salah satu atau kedua orang tua memiliki riwayat obesitas, anak memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk mengembangkan obesitas juga. Faktor genetika mempengaruhi regulasi nafsu makan, metabolisme, dan penyerapan nutrisi, yang dapat berkontribusi pada berat badan yang berlebih.

2. Kurang Bergerak

Kurangnya aktivitas fisik dan gaya hidup yang kurang aktif adalah faktor penting dalam terjadinya obesitas pada anak. Di era digital ini, anak-anak cenderung menghabiskan waktu lebih banyak di depan layar, seperti gadget, televisi, atau video game, dan kurang terlibat dalam aktivitas fisik yang cukup. Kurangnya gerakan dan kebiasaan hidup yang kurang aktif dapat menyebabkan penumpukan lemak tubuh dan peningkatan berat badan.

3. Pola Makan yang Buruk

Pola makan yang tidak sehat, termasuk konsumsi makanan tinggi lemak, gula, dan kalori yang tinggi, dapat menyebabkan obesitas pada anak. Konsumsi makanan cepat saji, camilan tidak sehat, minuman manis, dan kurangnya asupan buah-buahan, sayuran, dan serat merupakan faktor utama dalam pola makan yang buruk. Pola makan yang tidak seimbang dan kurangnya pemahaman tentang nutrisi yang tepat dapat menyebabkan peningkatan berat badan yang berlebih.

4. Faktor Psikologi

Faktor psikologi juga dapat memainkan peran dalam perkembangan obesitas pada anak. Stres, kecemasan, dan masalah emosional dapat mempengaruhi pola makan dan mengarah pada peningkatan berat badan. Beberapa anak mungkin menggunakan makanan sebagai penghiburan emosional, dan hal ini dapat menyebabkan pola makan yang tidak sehat dan kelebihan kalori.

BACA JUGA: 5 Bahaya Burnout yang Tidak Terkontrol, Gangguan Kesehatan Mental

5. Faktor Sosial Ekonomi

Faktor sosial ekonomi, seperti tingkat pendapatan, pendidikan, dan akses ke makanan sehat, juga dapat berperan dalam kejadian obesitas pada anak. Terbatasnya sumber daya dan aksesibilitas terhadap makanan sehat yang terjangkau dapat mengarah pada pola makan yang buruk dan konsumsi makanan cepat saji yang tinggi lemak dan kalori.

6. Penggunaan Obat Tertentu

Penggunaan obat-obatan tertentu, seperti obat kortikosteroid yang digunakan untuk mengobati kondisi medis tertentu, juga dapat menyebabkan peningkatan berat badan pada anak. Efek samping dari penggunaan obat-obatan ini dapat mengganggu metabolisme tubuh dan menyebabkan peningkatan berat badan yang tidak diinginkan.

Penting bagi orang tua dan masyarakat untuk memahami dan mengatasi faktor-faktor ini guna mencegah dan mengurangi tingkat obesitas pada anak. Dengan mempromosikan pola makan sehat, gaya hidup aktif, dan lingkungan yang mendukung kesehatan, kita dapat membantu anak-anak untuk mencapai berat badan yang sehat dan mengembangkan kebiasaan hidup yang baik sepanjang masa.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak