Makanan cepat saji sering kali menjadi pilihan yang praktis di tengah gaya hidup yang sibuk. Namun, makanan cepat saji sering dikaitkan dengan kandungan kalori tinggi, lemak jenuh, dan garam berlebih.
Dilansir dari Healthline ada 5 tips praktis untuk membuat makanan cepat saji lebih sehat dan tetap memenuhi kebutuhan nutrisi harian.
1. Pilih Porsi yang Bijaksana
Saat memesan makanan cepat saji, perhatikan porsi yang disajikan. Hindari memilih porsi besar atau ukuran super-size yang mengandung kalori berlebih.
Pilihlah porsi yang lebih kecil atau porsi reguler untuk mengendalikan asupan kalori. Jika memungkinkan, tambahkan sisi sayuran atau salad sebagai pengganti bagian makanan yang tinggi lemak.
2. Perhatikan Kandungan Gizi
Periksa informasi gizi pada menu makanan cepat saji. Pilihlah makanan yang mengandung lebih banyak serat, protein, dan vitamin, serta rendah gula tambahan dan lemak jenuh.
Cari alternatif yang lebih sehat seperti ayam panggang, salad dengan dressing rendah lemak, atau sandwich dengan roti gandum.
3. Batasi Minuman Bersoda dan Minuman Manis
Hindari minuman bersoda dan minuman manis yang mengandung banyak gula tambahan. Gantilah dengan air mineral, teh tanpa gula, atau minuman rendah kalori. Minuman manis sering kali menjadi sumber kalori yang tidak perlu dalam makanan cepat saji.
4. Tambahkan Sayuran dan Buah
Perluas komponen makanan dengan menambahkan sayuran dan buah. Mintalah tambahan sayuran dalam sandwich atau burger, atau pilihlah salad sebagai makanan pendamping. Sayuran dan buah kaya serat dan nutrisi, sehingga dapat membantu memenuhi kebutuhan harian yang sehat.
5. Kurangi Garam dan Saus Berlebih
Makanan cepat saji sering kali mengandung sodium (garam) dan saus berlebih. Hindari menambahkan garam atau saus tambahan yang tinggi sodium.
Jika memungkinkan, mintalah saus dipisahkan atau pilih opsi saus rendah lemak atau saus dengan kandungan sodium yang lebih rendah.
Tetaplah memilih dengan bijak dan seimbangkan dengan pola makan yang sehat secara keseluruhan.