6 Perbedaan Pasangan Protektif dan Posesif, Jangan Sampai Keliru!

Candra Kartiko | Amanda Gusma
6 Perbedaan Pasangan Protektif dan Posesif, Jangan Sampai Keliru!
Ilustrasi pasangan (Pexels/Andrea Piacquadio)

Dalam suatu hubungan romantis, setiap pasangan pasti memiliki gaya interaksi yang berbeda. Beberapa pasangan mungkin terlihat protektif, sementara yang lainnya cenderung posesif.

Meskipun keduanya kerap menunjukkan tanda-tanda perhatian terhadap pasangan, ada perbedaan yang jelas antara pasangan protektif dan posesif. Berikut ini merupakan 6 perbedaan utama antara keduanya.

1. Keamanan dan kenyamanan pasangan

Pasangan protektif cenderung peduli dengan kenyamanan pasangan dan sangat ingin melindungi kekasihnya dari bahaya atau kesulitan. Di sisi lain, pasangan posesif juga mungkin merasa cemas tentang kenyamanan pasangan, namun kekhawatiran ini kerap kali berasal dari rasa cemburu atau rasa ketidakpercayaan.

BACA JUGA: 4 Tips Mengimbangi Pasangan yang Terlalu Serius, Jadilah Pandai!

2. Kepercayaan dalam hubungan

Pasangan yang protektif diketahui memiliki rasa kepercayaan yang begitu kuat dalam suatu hubungan. Sebaliknya, pasangan yang posesif cenderung merasa kurang percaya kepada pasangannya. Ia seringkali merasa cemburu serta khawatir bahwa pasangannya akan meninggalkan dirinya.

3. Dukungan untuk pasangan

Pasangan yang protektif akan mendukung penuh impian pasangannya. Di sisi lain, pasangan posesif mungkin akan mencoba mengatur dan mengendalikan kehidupan pasangannya.

4. Kemandirian

Pasangan protektif akan menghargai kemandirian pasangannya. Ia juga akan memberikan ruang bagi pasangan untuk tumbuh dan berkembang secara pribadi, serta menghormati hak-hak pasangan untuk menjalani kehidupan lainnya di luar hubungan mereka.

Di sisi lain, pasangan yang posesif mungkin akan merasa terancam oleh kemandirian pasangannya. Ia cenderung menginginkan pasangan tetap dekat dan bergantung pada dirinya.

BACA JUGA: 5 Cara Mengelola Larangan dan Perintah pada Anak, Kuncinya Teladan Orang Tua

5. Komunikasi

Komunikasi merupakan kunci dalam sebuah hubungan yang sehat. Pasangan protektif akan selalu terbuka untuk berbicara tentang perasaan, kekhawatiran, serta masalah yang mungkin timbul dalam hubungan mereka. Ia akan mencari solusi untuk mengatasi masalah tersebut. 

Di sisi lain, pasangan posesif seringkali cenderung mengendalikan percakapan dan membuat pasangannya merasa tertekan serta sulit untuk berbicara secara jujur.

6. Menghadapi konflik

Pasangan protektif akan mencoba menghadapi konflik dengan cara yang dewasa. Ia akan berusaha mencari solusi yang adil bagi kedua belah pihak.

Sementara itu, pasangan yang posesif cenderung akan mencari kambing hitam tanpa benar-benar mencari solusi dari masalah yang ada.

Itulah beberapa perbedaan antara pasangan protektif dan posesif. Sangat penting bagimu untuk memahami kedua perbedaan ini agar kamu dapat membangun hubungan yang sehat di kemudian hari.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak