5 Tanda Kamu Belum Bisa Memimpin diri Sendiri, Kamu Patut Menyadarinya!

Candra Kartiko | Budi Prathama
5 Tanda Kamu Belum Bisa Memimpin diri Sendiri, Kamu Patut Menyadarinya!
Ilustrasi tanda belum bisa memimpin diri sendiri. (Pixabay/@StockSnap)

Ketika menjalani hidup di dunia ini, setiap manusia harus bisa menjadi seorang pemimpin. Pemimpin yang dimaksud tidak melulu harus menjadi bos dan memiliki banyak anggota, tetapi menjadi pemimpin diri sendiri harus juga tertanam kuat dalam diri individu seseorang. 

Mungkin kita bisa sepakat orang bisa menjadi pemimpin hebat dan disukai banyak anggota, kalau pemimpin itu bisa memimpin dirinya terlebih dahulu. Memimpin diri sendiri sejatinya akan mengarahkan kamu menjadi pribadi yang lebih baik dan dapat mendorong kamu berkembang. Artinya kamu bisa mengendalikan diri untuk berbuat baik dan mencegah diri melakukan perbuatan buruk. 

Nyatanya bisa memimpin diri sendiri tidak semudah yang dipikirkan, masih banyak orang yang belum bisa memimpin dirinya sendiri, hal itu dapat dilihat dari cara berperilaku dan berpikir mereka. 

Maka dari itu, berikut ini setidaknya ada lima tanda kalau kamu itu belum bisa memimpin diri sendiri seperti disadur dari akun instagram @pemimpin.indonesia.

1. Tidak bisa menerima perbedaan pendapat

Penting kamu sadari bahwa pola pikir dan pendapat setiap orang itu berbeda-beda, dan itu merupakan hal mutlak dan wajar. Maka dari perbedaan pendapat itu harus bisa diterima dan mencari perbedaan itu dari sisi mana bisa ketemu. 

Kalau kamu pernah merasakan ketika ada orang yang tidak satu suara, kamu maunya emosi dan sulit mengontrol diri. Mengontrol ego juga masih susah, pengennya semua sama dengan kemauan kamu. Jika memang itu seperti itu, berarti kamu tidak bisa menerima pendapat dan belum mampu memimpin diri sendiri. 

2. Masih sering meremehkan diri sendiri

Jika kamu masih sering meremehkan diri sendiri, itu juga sebagai tanda kalau kamu belum bisa memimpin diri sendiri. Artinya kamu merasa tidak percaya diri dan tidak memiliki kemampuan dalam menyelesaikan suatu hal. Kamu mungkin tidak sadar bilang, "duh, ini nih susah buat aku," atau "aku tidak bisa kalau menyelesaikan masalah ini."

3. Membanding-bandingkan diri dengan orang lain

Tidak menjadi diri sendiri juga bisa membuat kewalahan dalam hidup kamu. Di saat kamu membandingkan diri sendiri dengan orang lain itu dapat merusak pikiran kamu saja, karena setiap orang tentu punya jalan masing-masing. Entah itu dalam hal pencapaian, jalan hidup yang diambil, ataupun keputusan-keputusan lain. Hal ini bisa saja akan membuat kami plin-plan dan tidak bahagia.

4. Tidak punya tujuan dan selalu iya-iya saja

Tidak enakan, belum ada target yang jelas, dan tidak tahu apa yang sebenarnya diri sendiri mau. Akhirnya mengerjakan apapun secara tidak fulfil. Hal ini juga dapat memperlambat kamu dalam mencapai tujuan dan kesuksesan kamu. 

5. Bergantung pada validasi orang lain

Selalu butuh orang lain untuk merasa bahagia. Padahal, value diri kita lebih dari sekadar pencapaian dan anggapan orang lain, kan? Kondisi ini tidak akan selamanya bertahan untuk kamu bisa merasakan kebahagiaan, justru ini dapat membuat kamu terpuruk jika terus bergantung pada orang lain. 

Nah, itulah tanda kalau kamu belum bisa memimpin diri sendiri. Tapi kabar baiknya, lima tanda itu kamu bisa minimalisir dan dikelola dengan bijaksana. Hal yang patut kamu lakukan dengan mengenali diri, mengontrol diri, dan meregulasi diri. 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak