4 Tips Merawat Vacuum Cleaner, Waspadai Suara Aneh!

Hayuning Ratri Hapsari | Dream Praire
4 Tips Merawat Vacuum Cleaner, Waspadai Suara Aneh!
Ilustrasi vacuum cleaner (Pexels.com/Pixabay)

Vacuum cleaner dapat digunakan mempermudah pekerjaan bersih-bersih rumah. Kemampuannya dalam menghisap debu-debu sangat menghemat waktu dan juga tenaga.

Debu mudah datang kembali dan memerlukan proses pembersihan yang rutin. Oleh sebab itu, tak heran jika vacuum cleaner menjadi alat yang sangat sering dipergunakan dan berisiko mudah rusak jika tidak dijaga dan dirawat dengan baik.

Untuk mempertahankan kondisi vacuum cleaner agar tetap awet dan bisa terus berfungsi dalam jangka panjang, ada hal-hal yang perlu dilakukan. Berikut ini adalah empat tips agar vacuum cleaner tetap terawat dan awet.

1. Pergunakan sesuai fungsi

Vacuum cleaner mempunyai kemampuan menghisap debu dan membuat permukaan benda-benda menjadi bersih. Namun bukan berarti kamu bisa sembarangan memakainya untuk menghisap kotoran apa saja yang ada.

Jenis kotoran yang lebih besar dari debu mungkin saja dapat terhisap, namun itu berisiko membuat vacuum cleaner menjadi cepat rusak.

Demikian juga dengan permukaan benda yang akan dibersihkan, pastikan kondisinya tidak basah. Jika vacuum cleaner milikmu mempunyai fungsi wet and dry, kamu bisa memakainya di atas permukaan basah namun kamu perlu memastikan telah menyetelnya ke dalam mode yang sesuai.

BACA JUGA: 5 Cara Ampuh Membasmi Kutu Kasur, Auto Tidur Nyenyak!

2. Jangan biarkan kantong debu penuh

Periksa kantong debu dan jangan membiarkannya penuh. Sebaiknya kamu mengosongkan kantong debu sebelum menjadi benar-benar penuh. Kondisi kantong debu yang terlalu penuh bisa memengaruhi kinerja vacuum cleaner.

Jika hal ini dibiarkan terus-menerus, lama kelamaan vacuum cleaner tidak dapat berfungsi secara maksimal. Pemakaian yang tidak ideal ini akan membuat vacuum cleaner cepat rusak. Oleh karena itu, periksalah kantong debu secara rutin dan kosongkan segera.

3. Bersihkan secara rutin dan menyeluruh

Bukan hanya kantong debu yang bisa memerangkap debu, bagian lain dari vacuum cleaner juga berisiko menjadi kotor. Jika tidak dibersihkan tentu saja bisa membuat fungsinya terganggu.

Jika salah satu bagian vacuum cleaner tidak dapat bekerja dengan baik, tentu akan menghambat kinerja vacuum cleaner secara keseluruhan.

Bersihkan secara rutin bagian pipa, filter dan kantong debu. Hati-hati saat membersihkan dan lakukan sesuai petunjuk pemeliharaan peralatan. Kesalahan pada saat pembersihan justru bisa membuatnya rusak lebih cepat.

BACA JUGA: Catat! 5 Cara Mudah Cuci Boneka agar Tidak Gampang Rusak

4. Lakukan pemeriksaan rutin

Saat sudah lama dipergunakan, barang-barang berisiko menurun kondisinya. Periksalah vacuum cleaner milikmu sebelum menjadi rusak parah dan tak dapat diselamatkan. Deteksi dan atasi segera gangguan yang timbul.

Waspadai jika ada indikasi ketidaknormalan saat mengoperasikannya. Misalnya saja saat suara bising vacuum cleaner tidak senormal biasanya, segera periksa dengan teliti. Bisa saja ada benda keras dan berukuran besar yang tersangkut pada pipa. Segera atasi agar tak merusak lebih jauh.

Jika sekiranya ada kerusakan yang tidak dapat kamu tangani sendiri, segera bawa ke service centre agar dapat diperbaiki oleh tenaga profesional. Walaupun kamu akan mengeluarkan biaya, namun akan lebih murah dibanding jika kamu nekad memperbaikinya sendiri dan justru memperparah kerusakannya.

Selain melakukan perawatan rutin, keawetan vacuum cleaner tentu juga dipengaruhi oleh kondisi awal vacuum cleaner itu sendiri. Pastikan kamu telah memilih vacuum cleaner yang berkualitas bagus dan sesuai kebutuhan kamu.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak