4 Kesalahan Pasutri Atur Keuangan yang Bisa Picu Masalah Rumah Tangga

Ayu Nabila | Dea Pristotia
4 Kesalahan Pasutri Atur Keuangan yang Bisa Picu Masalah Rumah Tangga
Ilustrasi wanita memikirkan uang [Pexels/Grabowska]

Keuangan bisa jadi salah satu pemicu keretakan rumah tangga, maka menjadi sesuatu yang harus diatur dengan baik. Secara realistis memang manusia membutuhkan uang untuk menunjang kehidupan. Lalu jika keuangan dalam rumah tangga tidak teratur tentunya akan timbul permasalahan. 

Dilansir oleh Parentalk.id pada Rabu (19/10/2023), terdapat beberapa kesalahan yang dilakukan suami dan istri dalam melakukan pengelolaan keuangan rumah tangga. Yuk, simak kesalahan-kesalahan berikut agar terhindar dari permasalahan keuangan rumah tangga. 

1. Utang yang Menumpuk

Hari-hati buat kalian pasutri yang masih punya tanggungan cicilan kredit seperti motor, mobil, atau rumah. Itu akan terhitung sebagai utang yang harus dibayarkan setiap bulannya.

Belum lagi perilaku konsumtif menggunakan pinjol, kartu kredit, atau berbagai pilihan playlater di aplikasi belanja. Jika tidak secara bijak dikelola, maka gaji yang didapatkan hanya akan habis untuk membayar utang. 

2. Tidak Ada Aturan dalam Mengelola Keuangan

Rumah tangga yang tidak mengatur keuangan cenderung sangat mudah mengeluarkan uang untuk berbagai hal. Tidak ada alokasi untuk pos-pos pengeluaran. Seperti untuk makan, utilitas, hiburan, serta menabung. Tidak membuat pertimbangan bijak tentang keuangan akan membuat seseorang cenderung berutang. 

3. Peran Gender yang Tradisisonal

Salah satu penyebab kesalahan pengaturan keuangan adalah karena pemikiran konservatif. Selama ini pandangan umumnya adalah suami harus mencari uang dan istri mengatur keuangan.

BACA JUGA: Tak Cuma Anak-Anak, Ini 4 Manfaat Menggambar Bagi Orang Dewasa

Padahal kemampuan pengaturan uang bukan ditentukan berdasarkan gender. Mungkin saja suami lebih baik dalam mengatur keuangan, bukan? Hal ini sebaiknya dibicarakan oleh pasangan dan menemukan keputusan yang terbaik, bukan didasarkan pada status gender. 

4. Tidak Memiki Rencana Jangka Panjang

Keuangan memang harus dibuat perencanaan yang matang, apalagi untuk rencana jangka panjang. Seperti masalah dana pensiun, pendidikan anak, dana darurat, serta untuk biaya kesehatan. Jika hanya memikirkan menghabiskan uang untuk saat ini maka di masa depan akan menghadapi masalah keuangan yang lain. 

Masalah keuangan memang hal yang harus diperhatikan oleh keluarga. Karena jika dikelola dengan tidak bijak maka akan menimbulkan permasalahan baru dalam rumah tangga.
 
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak