Menjalin hubungan dengan seseorang, pasti akan menemukan perbedaan. Seperti yang terjadi pada suami istri yang memiliki perbedaan pandangan terkait dalam mengasuh anak. Tak jarang, bagi beberapa pasangan perbedaan dalam pola asuh menjadi hal yang rumit hingga tak jarang berkonflik.
Padahal perbedaan pola asuh itu merupakan hal yang wajar terjadi pada keluarga. Namun, sebisa mungkin perbedaan ini bukan berarti bisa bersikap egois satu sama lain.
Oleh sebab itu, yuk ketahui bagaimana cara menyikapi jika terjadi perbedaan pola asuh dengan pasangan yang telah dilansir dari laman halodoc serta klikdokter.
1. Saling memahami
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, perbedaan pola asuh dengan pasangan merupakan hal yang wajar. Sebab, masing-masing pasangan tumbuh dengan latar belakang serta kebiasan yang berbeda.
Perbedaan ini bukan berarti pasangan harus egois dan merasa paling benar, tetapi harus saling memahami satu sama lain agar tidak saling menyalahkan.
Komunikasi serta keterbukaan merupakan sebuah kunci dalam menyelesaikan masalah ini. Sampaikan dengan cara yang baik, serta beri pemahaman pada pasangan terkait latar belakang melakukan tindakan tersebut pada si kecil.
BACA JUGA: 4 Hal yang Perlu Diperhatikan Orang Tua Terkait Parenting
2. Hindari membicarakan perbedaan di depan anak
Jika menghadapi perbedaan dengan pasangan sebaiknya membicarakan secara berdua saja. Seperti pada perbedaan pola asuh harus menjadi diskusi pribadi antara anda dengan pasangan.
Jangan sampai melibatkan anak dalam konflik orang dewasa. Apalagi perbedaan tersebut berujung pada konflik pertengkaran yang tidak pantas diketahui oleh anak.
3. Tentukan nilai yang ingin ditanam
Selain harus memahami perbedaan satu sama lain, penting sekali untuk membicarakan nilai apa yang ingin ditanam pada anak. Hal ini terkait dengan tujuan yang ingin dicapai.
Anda bisa membicarakan hal ini dengan pasangan misalnya dengan menggabungkan cara pandang pola asuh masing-masing menjadi satu tujuan. Dengan begitu dapat membantu Anda untuk mencapai tujuan bersama.
4. Tetapkan batasan
Saat membicarakan perbedaan pola asuh dengan pasangan, penting untuk menetapkan batasan terkait apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan ketika mengasuh anak. Selain itu, saling memahami dan mengambil sisi positif mengapa pasangan ingin menerapkan pola asuh tersebut.
BACA JUGA: 5 Dampak Positif Parenting yang Benar, Dapat Memengaruhi Perkembangan Anak
5. Berkonsultasi dengan ahlinya
Jika perbedaan terus menerus berujung pada konflik yang sulit diatasi, jangan ragu untuk selalu mengonsultasikan pada ahlinya seperti psikolog anak atau konselor keluarga. Hal ini bisa membantu anda untuk menemukan jalan keluar atau solusi yang tepat.
Itulah beberapa cara bijak dalam menyikapi perbedaan pola asuh dengan pasangan. Dengan adanya kerja sama serta komunikasi yang baik, niscaya akan tercipta lingkungan yang seimbang dan positif. Semoga bermanfaat.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS