Introvert? Ini 6 Beasiswa Internasional Tanpa Wawancara yang Bisa Kamu Coba

Hernawan | Anggia Khofifah P
Introvert? Ini 6 Beasiswa Internasional Tanpa Wawancara yang Bisa Kamu Coba
Ilustrasi kuliah (Unsplash/Taylor Flowe)

Bagi kaum introvert, proses seleksi beasiswa yang tidak melibatkan wawancara atau syarat-syarat yang rumit adalah pilihan yang menarik. Berikut adalah beberapa program beasiswa internasional yang menawarkan kemudahan tersebut.

1. Diritto Allo Studio Universitario (DSU) - Italia

Beasiswa DSU adalah program beasiswa penuh yang ditujukan untuk mahasiswa domestik dan internasional yang ingin melanjutkan studi S1 dan S2 di universitas negeri di wilayah Emilia-Romagna, Italia. Beberapa universitas yang menawarkan beasiswa ini antara lain Politecnico di Milano, Universita' di Siena, University of Pisa, University of Florence, The University of Milan, dan University of Siena Jazz University.

Beasiswa DSU tidak memerlukan wawancara, tidak ada batasan usia, tidak memerlukan IPK minimal, dan tidak memerlukan skor IELTS atau TOEFL minimal. Meskipun persyaratannya mudah, benefit yang ditawarkan sangat menarik, termasuk pembebasan biaya kuliah, akomodasi, makan gratis di kantin mahasiswa (tergantung kampus), serta dana tambahan untuk keperluan lain-lain.

2. Invest Your Talent in Italy (IYT) - Italia

Masih di Italia, terdapat beasiswa Invest Your Talent in Italy (IYT), yaitu program pendanaan pendidikan tinggi dari pemerintah Italia untuk mahasiswa internasional dari 17 negara, termasuk Indonesia, yang ingin melanjutkan studi S2 di Italia. Beasiswa IYT tidak mewajibkan melampirkan LoA di awal pendaftaran, namun kamu harus sudah mendaftar di salah satu kampus terlebih dahulu.

Beasiswa ini juga tidak memerlukan esai, pengalaman kerja, atau seleksi wawancara. Pendanaan diberikan selama 9 bulan pertama dan dapat diperpanjang jika memenuhi syarat minimal kredit kampus, mengikuti kelas Bahasa Italia, dan magang di perusahaan Italia.

3. Eiffel Excellence Scholarship - Perancis

Eiffel Excellence Scholarship ditawarkan oleh Pemerintah Perancis untuk kandidat internasional yang ingin melanjutkan studi pascasarjana di Perancis. Beasiswa ini tersedia untuk jenjang S2 dan S3. Tidak ada persyaratan IELTS, minimal IPK, wawancara, atau pengalaman kerja.

Penerima beasiswa akan mendapatkan uang saku sebesar Rp20,7 juta per bulan untuk program S2 dan Rp29,8 juta per bulan untuk program S3, termasuk biaya transportasi, asuransi kesehatan, tempat tinggal, tunjangan kedatangan, dan penggantian 50% biaya tiket pesawat. Namun, beasiswa ini tidak mencakup biaya kuliah.

4. VLIR-UOS - Belgia

VLIR-UOS adalah beasiswa untuk program S2 yang diberikan kepada pelamar dari 29 negara di Afrika, Asia, dan Amerika Latin. Beasiswa ini dapat diambil untuk studi maupun pelatihan di perguruan tinggi di wilayah Flanders, Belgia. Tidak ada persyaratan minimal IPK, wawancara, dan tidak memerlukan pengalaman kerja. Namun, pelamar tidak boleh berusia lebih dari 45 tahun.

Penerima beasiswa akan mendapatkan tunjangan bulanan, biaya visa, biaya legalisasi dokumen, biaya perjalanan lokal ke kedutaan atau bandara, tunjangan logistik, biaya perjalanan terkait program, asuransi, biaya tiket perjalanan internasional, dan tanggungan penuh biaya kuliah.

5. Romanian Government Scholarship - Rumania

Program Romanian Government Scholarship adalah program beasiswa yang diselenggarakan oleh pemerintah Rumania untuk mahasiswa non-Uni Eropa, termasuk Indonesia. Beasiswa ini ditujukan khusus untuk mahasiswa internasional dan tersedia untuk semua jenjang pendidikan tinggi.

Beasiswa ini tidak memerlukan esai, IELTS atau TOEFL, minimal IPK, seleksi wawancara, atau pengalaman kerja. Benefit yang diberikan meliputi biaya kuliah gratis, tunjangan bulanan, biaya akomodasi di asrama, asuransi kesehatan, biaya visa pelajar, dan biaya transportasi lokal.

6. Swedish Institute Scholarship for Global Professionals (SISGP) - Swedia

SISGP adalah program beasiswa yang ditawarkan oleh pemerintah Swedia bagi pekerja profesional dengan minimal 2 tahun pengalaman kerja yang ingin melanjutkan studi S2 di salah satu universitas di Swedia. Program ini terbuka bagi peserta dari 41 negara, termasuk Indonesia.

Beasiswa SISGP merupakan beasiswa penuh yang mencakup seluruh biaya kuliah. Proses seleksinya tidak memerlukan wawancara, batasan usia, dan IELTS atau TOEFL. Durasi seleksi juga relatif cepat, hanya sekitar 3-4 bulan. Keuntungan lainnya meliputi uang saku bulanan sebesar Rp15,7 juta, asuransi kesehatan, tunjangan transportasi ke Swedia sebesar Rp21,4 juta, serta kesempatan untuk bergabung dengan jaringan Swedish Institute Network for Future Global Leaders (NFGL).

Bagi kaum introvert, beasiswa-beasiswa ini menawarkan berbagai kemudahan dan keuntungan tanpa perlu menghadapi proses seleksi yang rumit dan interaksi sosial yang intens. Segera persiapkan dirimu dan raih kesempatan emas ini untuk masa depan yang lebih cerah!

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak