Anak Kopi Wajib Tahu! Berapa Sih Batas Aman 'Nyandu' Kafein Sehari Biar Nggak Berakhir Gemetaran?

M. Reza Sulaiman
Anak Kopi Wajib Tahu! Berapa Sih Batas Aman 'Nyandu' Kafein Sehari Biar Nggak Berakhir Gemetaran?
Ilustrasi Minum Kopi (Pexels.com/NeoPhoto)

Siapa di sini yang ngerasa harinya belum lengkap kalau belum "disiram" secangkir kopi? Buat kita, para Gen Z, kopi itu udah bukan lagi sekadar minuman, tapi sudah jadi "bensin" wajib buat memulai hari, teman nugas, sampai mood booster di kala senja.

Tapi, di balik setiap tegukan es kopi susu gula aren yang nikmat itu, ada satu zat "ajaib" yang kerjanya kayak pedang bermata dua: kafein. Di satu sisi, dia bikin kita melek dan fokus. Di sisi lain, kalau kebanyakan, efeknya bisa bikin nggak karuan.

Nah, biar ritual ngopimu tetap asyik tanpa harus berakhir dengan jantung deg-degan atau tangan gemetaran, yuk kita bedah tuntas, berapa sih sebenarnya batas aman asupan kafein dalam sehari?

'Takaran Sakti' dari Pakar Gizi: Jangan Lebih dari 3 Gelas!

Menurut Guru Besar Ilmu Gizi dari IPB University, Prof Hardinsyah, ada "takaran sakti" yang perlu kita ingat. Batas aman asupan kafein buat orang dewasa itu ada di kisaran 300 sampai 400 miligram per hari.

"Lho, itu berapa gelas?"

Kira-kira, setara dengan dua sampai tiga gelas kopi. Tapi, ini nggak bisa dipukul rata, ya. Tergantung jenis kopi, ukuran gelas, dan cara penyajiannya.

“Karena kafein merupakan komponen kimia... yang memiliki manfaat, namun juga perlu dikonsumsi dengan bijak,” ujar Prof Hardinsyah.

Setiap Orang Punya 'Level Toleransi' yang Beda

Nah, ini yang paling penting. Nggak semua orang punya "level toleransi" yang sama terhadap kafein.

Tim Sensitif: Ada lho, orang yang baru minum setengah gelas kopi aja udah langsung berasa efeknya. Jantung jadi deg-degan, gampang cemas, atau malamnya jadi susah tidur. Kalau kamu termasuk tim ini, ya jangan dipaksa.

Tim 'Kebal': Sebaliknya, ada juga "tim kebal" yang minum tiga gelas kopi sehari pun masih bisa tidur nyenyak.

Kuncinya, kata Prof Hardinsyah, adalah kenali tubuhmu sendiri. Kalau setelah ngopi kamu merasa nggak nyaman, itu tandanya tubuhmu lagi ngasih sinyal buat "ngerem".

Warning Khusus Buat Cewek-cewek!

Ada peringatan khusus nih buat para cewek, terutama yang lagi hamil atau pas lagi menstruasi. Ternyata, kafein itu bisa menghambat penyerapan zat besi di dalam tubuh.

Padahal, zat besi itu penting banget buat mencegah anemia. Jadi, kalau lagi di fase-fase ini, ada baiknya jatah ngopinya dikurangi dulu, ya.

'Candunya' Kafein Itu Nyata, lho!

Pernah nggak sih, sehari aja nggak ngopi, rasanya badan jadi lemas, kepala pusing, dan gampang banget ngantuk? Nah, itu bukan sugesti. Itu tandanya kamu sudah mengalami "kecanduan" ringan.

“Kalau sudah terbiasa ngopi pagi dan sore, lalu tidak minum, biasanya terasa ada yang hilang. Bahkan sebaliknya, jadi mudah mengantuk,” ujar Prof Hardinsyah.

Kafein memang punya sifat adiktif ringan. Tapi tenang, ini nggak seberbahaya narkoba, kok. Cuma bikin sedikit nggak nyaman aja kalau lagi "puasa".

Kesimpulannya Gimana?

Ngopi itu nggak dilarang, kok. Manfaatnya buat naikin energi dan konsentrasi itu nyata. Tapi, kuncinya adalah tahu batas. Prof Hardinsyah menyarankan, empat gelas kopi per hari itu sudah jadi batas maksimal yang sebaiknya jangan pernah kamu lewati.

Jadi, nikmati kopimu dengan bijak, ya! Jangan sampai minuman yang seharusnya jadi teman produktif, malah jadi bumerang buat kesehatanmu sendiri.

(Muhamad Ryan Sabiti)

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak