Ban Digembosi saat Razia? Juru Parkir Sediakan Pentil!

Madinah | Madinah
Ban Digembosi saat Razia? Juru Parkir Sediakan Pentil!
Parkir liar di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama gencar memerangi parkir liar yang bikin lalu lintas ibukota semrawut. Namun, praktik parkir di bahu jalan itu justru masih menjamur.

Ratusan pemotor lebih memilih lahan parkir liar dibanding parkir resmi yang berada di dalam gedung. Salah satu lokasi yang masih ramai dijadikan parkir liar terdapat di depan Gedung Bank Mandiri, sebelah Gedung Sarinah, Jakarta Pusat.

Tadinya, saya menjadi salah satu pengguna jasa parkir liar tersebut. Selain akses keluar masuk yang mudah, harga parkirnya pun termasuk murah. Sekali parkir, hanya perlu membayar Rp5000. Selain itu, tidak ada batasan waktu tertentu. Lahan parkir ini buka sejak pagi hari hingga jam 22.00 wib setiap harinya.

Tapi, sekitar empat bulan lalu parkir liar ini terkena razia oleh Dinas Perhubungan. Seluruh motor yang ada di parkir tersebut dicabut pentil bannya dan diambil helmnya. Untungnya, si juru parkir liar tersebut mau mengganti rugi dengan cara mengganti pentil ban dan juga membayar uang isi angin ban setiap motor.

Meski pernah menjadi sasaran razia, tempat ini tetap menjadi incaran pemotor yang bekerja di sekitar Jalan M.H.Thamrin. Sampai tulisan ini dibuat, lahan parkir liar ini masih beroperasi. Meskipun tepat di seberangnya terdapat parkir motor resmi yang dikelola oleh Gedung Sarinah, Jakarta.

Dikirim oleh Daffa Al Hafidzan, Jakarta

Anda memiliki foto atau cerita menarik? Silakan kirim ke email: [email protected]

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak