Mayoritas dari kita terutama anak-anak muda tak lagi nongkrong di warung kopi, menjajakan kuliner kaki lima, hangout untuk membuat konten menarik, keliling mal, apalagi traveling. Kegiatan tersebut tidak lagi dapat dilakukan setelah Pemerintah memberlakukan program physical dan social distancing.
Semua kegiatan mulai diatur dengan sistem work from home. Alhasil, pandemi ini tidak hanya berdampak pada kesehatan, melainkan mengubah kebiasaan bersosialisasi yang secara tidak langsung berdampak pada kesehatan mental dan finansial.
Kegiatan work from home memaksa saya untuk mengurangi kegiatan di luar rumah, mungkin bagi kalangan anak-anak muda lainnya mengalami hal yang sama, mati gaya karena kehabisan ide untuk berbuat apa. Bahkan saat ini, kegiatan rebahan menjadi hal yang sangat membosankan dan membuat stress.
Akhirnya, saya mencoba beberapa hal baru untuk mengatasi mati gaya yang berujung stress dan bosan. Dan ternyata “it work!”, bahkan beberapa bisa dijadikan sumber pemasukan lho!
Saya juga memperhatikan beberapa kegiatan anak-anak muda lainnya untuk #ProduktifSaatPandemi dalam mengatasi kebosanan mereka, hal itu sangat menarik untuk dicoba. Beberapa diantaranya saya coba rangkum sebagai referensi.
Berikut adalah kegiatan kreatif selama pandemi yang bisa menghasilkan uang:
Membuat Podcast
Ternyata Podcast mulai digemari oleh banyak kalangan. Platform audio non-streaming ini dapat dinikmati di mana pun, kapan pun, dan oleh siapa pun. Banyak ribuan kategori Podcast yang tersedia di sana, yang dapat memenuhi rasa penasaran dan keingintahuan pendengarnya.
Selama masa #dirumahaja, banyak kalangan-kalangan muda yang bermunculan menjadi Podcaster alias orang yang membuat Podcast.
Kegiatan ini ternyata cukup menarik untuk dijajal, selain dapat melatih skill berbicara dan mengembangkan ide, podcast ini cocok untuk tetap mendekatkan yang jauh alias menjaga hubungan silaturahmi walau hanya dari rumah lho!
Caranya? Membuat konten duet podcaster untuk bertukar pikiran dan menjadi konten menarik. Kalau ditekuni, tidak dapat dipungkiri membuat Podcast akan memberikan tambahan uang saku!
Menggambar menjadi salah satu kegiatan yang menyenangkan, selain untuk mengisi kekosongan waktu, menggambar nyatanya dapat dikategorikan sebagai art theraphy alias terapi dengan seni. Kita dapat menggunakan kegiatan melukis sebagai sarana untuk meditasi dan membuang stress.
Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan oleh Journal of The American Art Theraphy Association dikatakan bahwa melakukan aktivitas kreatif selama 45 menit dapat mengurangi stress, hal ini karena pengurangan kadar kartisol ketika seseorang berkegiatan seni.
Menggambar dengan media pensil dan kertas bisa menjadi salah satu kegiatan yang terjangkau mudah dan murah untuk dicoba. Aktivitas melakukan corat-coret di atas kertas ini bisa jadi menyenangkan dan mengagetkan ketika saya ternyata mampu menggambar pemandangan ataupun keindahan milky way yang sebelumnya tidak pernah dicoba.
Selain itu, karena penasaran saya juga mencoba menggambar digital. Untuk pemula seperti saya, bisa menggunakan aplikasi MediBang Paint untuk smartphone, aplikasi ini cukup gampang dioperasikan dan sangat memuaskan. Setelah berhasil membuat karya pertama, sensasi yang dirasakan bak animator dan design grafis kondang.
Kegiatan ini, ternyata dapat menambah uang jajan juga lho! Menerima jasa melukis wajah dan gambar digital sebagai kado atau sekedar koleksi pribadi memiliki banyak peminatnya. Biasanya dibandrol dengan harga mulai dari 20 ribu!
Berkebun
Berkebun di rumah menjadi kegiatan yang sedang marak dijajaki oleh kebanyakan orang. Kegiatan berkebun ternyata juga dikategorikan sebagai terapi. Berkebun dapat mengatasi kesepian, kecemasan, dan stres jangka panjang.
Hal yang unik dari berkebun adalah menghubungkan manusia dengan bumi, sehingga menimbulkan cinta kasih terhadap alam. Berkebun juga salah satu kegiatan untuk mengurangi pengeluaran. Karena hasil kebun yang sudah dipanen bisa digunakan sebagai bahan masakan yang lezat untuk dihidangkan di atas meja makan. Lumayan, untuk melancarkan program berhemat selama pandemi.
Selama pandemi kegiatan memasak menjadi salah satu yang paling digemari bagi setiap kalangan, itung-itung belajar dan menambah konten menarik di media sosial. Kegiatan memasak ini menjadi kegiatan yang menyenangkan dan alternatif untuk memenuhi hasrat menikmati jajan di luar.
Masakan yang biasa dibuat tak luput dari makanan atau minuman yang sedang trending, contohnya dalgona coffee kala itu. Apalagi, menjelang Idul Fitri yang erat dengan kue-kue kering menjadi pilihan belajar memasak saat ini. Kalau berhasil, bisa menjadi bisnis penyedia kue-kue kering yang dapat dipesan pre-order nantinya, cukup untuk tambah-tambah income selama masa pandemi.
Jadi, jangan mati gaya selama menunggu berakhirnya pandemi hanya dengan rebahan, scroling timeline di media sosial, atau curiga dengan pasangan saja hehe…
Sudah waktunya untuk #ProduktifSaatPandemi sebagai ajang pengembangan diri dan penemuan skill-skill baru yang selama ini terpendam. Mana tau, selepas pandemi ini Anda mendapat gelar baru sebagai pelukis, koki, petani masa kini atau bahkan Podcaster.
Bonusnya, kegiatan itu dapat menjadi income bagi Anda, hitung-hitung tambahan untuk jajan skincare hehe. Menyenangkan bukan? bekerja karena hobby, bekerja karena passion, yang utama bekerja karena senang.