news

3 Pemain Bulu Tangkis yang 'Pecah Telur' dengan Lawannya di Olimpiade Tokyo 2020

3 Pemain Bulu Tangkis yang 'Pecah Telur' dengan Lawannya di Olimpiade Tokyo 2020
Ganda putra Taiwan Lee Yang dan Wang Chi-Lin. [AFP]

Yoursay.id - Pada tour di beberapa pertandingan, tiga pasangan ini sebelumnya selalu kalah. Namun, di Olimpiade Tokyo 2020, mereka berhasil 'memecahkan telur' pada rekor pertemuannya. Inilah 3 pasangan yang berhasil pecahkan telur pada rekor pertemuan.

1. Lee Yang/Wang Chi-Lin

Ganda putra Taiwan Lee Yang dan Wang Chi-Lin. [AFP]
Ganda putra Taiwan Lee Yang dan Wang Chi-Lin. [AFP]

Pasangan China Taipei yang berhasil menyabet emas Olimpiade Tokyo 2020 ini berhasil 'pecah telur' di pertandingan melawan wakil Indonesia, Minions alias Kevin/Marcus.

Pada pertandingan tour BWF, Minions mengantongi tiga kemenangan melawan Lee Yang/Wang Chi-Lin. Pertemuan itu terjadi di Malaysia Open 2019, Sudirman Cup 2019, dan All England 2020. Tiga kemenangan Minions diraih dengan dua gim langsung.

Walaupun head to head di atas awan, duo kuda (panggilan sapaan Lee/Wang) tetap bersih keras untuk berjuang sampai titik darah penghabisan. Satu grup, Lee/Wang vs Minions menjadi laga terakhir di fase grup.

Tampil dari awal dengan serangan-serangan mematikan, Lee/Wang terus menggepur pertahanan Minions. Defense yang rapih pun diperlihatkan oleh pasangan China Taipei ini. Sempati mengalami kesulitan pada gim kedua, Lee/Wang untuk pertama kalinya berhasil menumbangkan Minions. Kemenangan Lee/Wang terjadi secara tiga gim, dengan skor 18-21, 21-15 dan 17-21.

2. Greysia/Apriyani

Ganda putri Indonesia Greysia Pollii-Apriyani Rahayu merebut medali emas Olimpiade, Senin (2/8/2021). [AFP]
Ganda putri Indonesia Greysia Pollii-Apriyani Rahayu merebut medali emas Olimpiade, Senin (2/8/2021). [AFP]

Tampil sebagai non unggulan, Greysia/Apriyani tampil di luar dugaan. Mereka berhasil membawa pulang emas untuk Indonesia, serta mencetak sejarah ganda putri bulu tangkis.

Mereka satu grup bersama ranking satu dunia asal Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota. Saat awal dipasangkan dengan Apriyani, pasangan Indonesia memenangkan dua kali laga kontra Yuki/Sayaka. Namun, memasuki tahun 2018 saat Indonesia Open, Greysia/Apriyani selalu kalah dalam delapan kali pertemuan.

Setelah tiga tahun lebih tidak pernah menang, pasangan Indonesia menuntaskan dendamnya. Di luar dugaan, Greysia/Apriyani berhasil juara grup setelah menumbangkan Yuki/Sayaka dengan 24-22, 13-21 dan 21-8.

Rekor pertemuan mereka saat ini menjadi 3-8.

3. Aaron Chia/Soh Wooi Yik

Aaron Chia/Soh Woi Yik singkirkan Kevin/Marcus di Olimpiade Tokyo. (Pedro PARDO / AFP)
Aaron Chia/Soh Woi Yik singkirkan Kevin/Marcus di Olimpiade Tokyo. (Pedro PARDO / AFP)

Pasangan muda asal Malaysia, Aaron/Soh berhasil mendapatkan perunggu Olimpiade. Atas kerja kerasnya, mereka bisa tampil hingga semifinal.

Pada laga perempat final, Aaron/Soh berhadapan dengan Kevin/Marcus. Pada pertandingan sebelumnya, Kevin/Marcus mengantongi tujuh kemenangan tanpa sekalipun kekalahan.

Namun, rekor pertemuan tidak bisa dijadikan sebagai acuan. Tampil percaya diri sejak awal gim, Aaron/Soh terus menekan Kevin/Marcus tanpa ampun. Bahkan Aaron/Soh hanya butub dua gim saja untuk menumbangkan pasangan ranking satu dunia itu. Kemenangan Aaron/Soh membuka jalan untuk pertemuan mereka dengan 1-7.

Itulah tiga pasangan yang berhasil comeback di Olimpiade dengan lawannya.

Dapatkan informasi terkini dan terbaru yang dikirimkan langsung ke Inbox anda