Dalam hal penampilan idol K-Pop, berat badan adalah salah satu hal yang diperhatikan semua orang. Tak jarang apabila seorang idol K-Pop baik pria maupun wanita sering mendapatkan komentar kebencian bila ia terlihat lebih berisi dari standar berat badan idol kebanyakan.
Seorang mantan trainee mengungkapkan betapa tidak sehat dan berbahayanya metode yang dilakukan beberapa perusahaan agensi untuk mengontrol berat badan trainee dan artis mereka agar sesuai 'standar'. Ia mengungkapkan bahwa setiap trainee di perusahaannya harus memiliki berat badan di bawah berat tertentu.
“Setiap orang harus memiliki berat tidak lebih dari 47kg tak peduli usia atau tinggi badan mereka," ujar Euodias yang merupakan mantan trainee asal Inggris keturunan Cina dan Korea, sebagaimana dilansir dari Koreaboo.
Ia juga mengungkapkan biasanya akan ada pemeriksaan berat badan mingguan, dan berat badan mereka akan diumumkan kepada semua orang di seluruh ruangan, jika beratnya lebih dari batas, makanan mereka akan diambil dan hanya diberi air. Akibatnya banyak dari mereka yang kesehatannya memburuk,
"Pingsan adalah hal biasa bagi seorang trainee, jika ada yang pingsan kita hanya akan berhenti sebentar untuk membawanya kembali ke kamar asrama," ujar mantan trainee tersebut.
Ia pun mengungkapkan, banyak trainee wanita yang masa haidnya pun terganggu hingga menderita anoreksia dan bulimia.
Sayangnya, para trainee bahkan saling memberi selamat karena telah mencapai titik itu. “Sikap di antara para trainee setelah itu seperti, 'bagus untuknya! Ini yang dia inginkan! "
Meskipun trainee tersebut meninggalkan perusahaan ataupun sudah debut, mereka akan tetap mengalami efek samping dari tindakan berbahaya ini. Dari penurunan berat badan drastis yang dialami idola dan seringnya mereka tertangkap basah pingsan di atas panggung, ini adalah masalah serius di K-Pop yang lebih berbahaya daripada yang diketahui semua orang.