Topik soal pasangan gancet kembali viral, setelah video dari akun YouTube Gus Idris Family beredar. Tayangan yang baru diunggah pada Minggu (5/9/2021) tersebut langsung menjadi sorotan.
Dalam video tersebut, terlihat sepasang muda-mudi yang ditutupi selimut di dalam ruangan. Keduanya dikerubungi orang-orang. Meski begitu, video viral pasangan gancet tersebut diduga hanya settingan.
Tahun 2021 ini, setidaknya ada dua kasus pasangan gancet yang menjadi sorotan warganet. Berikut ini kasus gancet sepanjang 2021 yang dihimpun dari Suara.com.
1. Pasangan Gancet Sumatera Utara
Publik dihebohkan oleh video viral yang merekam aksi perempuan dan laki-laki berpeluk mesra di tengah jalan. Peristiwa itu terjadi di Jalan Merdeka, Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara, Rabu (27/1/2021) malam.
Warga sempat berusaha memisahkan pasangan tersebut karena dianggap berbuat mesum. Namun, mereka tak mau lepas.
Karena merasa terganggu, warga sekitar akhirnya memanggil polisi, sehingga pasangan itu dibawa untuk dimintakan keterangan. Namun, yang unik dan menjadi perhatian publik adalah, pasangan itu tetap tak mau lepas.
Bahkan, ketika diangkut oleh polisi ke dalam mobil patroli, tubuh keduanya gancet atau terus berpelukan.
Banyak warganet yang mengomentari video viral tersebut, dengan menyebut keduanya adalah pasangan gancet.
Sementara Kapolsek Labuhan Ruku Ajun Komisaris Jagani Sijabat mengatakan, kedua orang itu dibawa ke markas untuk diberikan pembinaan.
"Benar, keduanya berpelukan, tak mau dipisah. Akhirnya kami bawa ke polsek, diberikan nasihat, dan panggil keluarganya," kata Jagani Sijabat, Kamis (28/1/2021).
2. Pasangan Gancet September 2021
Video yang memperlihatkan pasangan gancet, viral di media sosial. Dalam video terlihat sepasang sejoli berada di atas kasur. Posisi laki-laki berada di atas si perempuan. Tubuh mereka ditutupi dengan selimut berwarna oranye.
Sementara di samping mereka terlihat beberapa orang pria dan wanita tengah berdoa. Sedangkan seseorang pria yang diduga ustad duduk di atas kursi yang berada di atas pasangan tersebut.
Terdengar si perempuan menangis dan meminta tolong. Sementara orang-orang yang ada di sekelilingnya terdengar melantunkan ayat suci Al Quran.
Sementara itu, dalam video lainnya, diperlihatkan bahwa pasangan gancet tersebut akhirnya bisa lepas.
Berdasarkan penelusuran tim Cek Fakta Suara.com, video tersebut dapat dikatakan sebagai hoaks.
Video tersebut merupakan potongan dari video dengan judul AZAB BERZINA PASANGAN INI GANCET || K3L4MINY4 GAK BISA LEPAS yang diunggah pada akun YouTube Gus Idris Official. Video itu total berdurasi 50 menit 25 detik diunggah pada 5 September 2021 dan sudah ditonton 600 ribu pengguna media sosial.
Seperti diketahui, akun YouTube itu diduga kuat isi kontennya fiktif alias settingan.
Terbukti pada keterangan unggahan berikut ini.
Disclaimer The material in this video has been created for educational and entertainment purposes only. This story is just a fictional one that was prophesied in a visual form. If there is a similarity in the names of characters, places of events or stories, it is simply coincidence and there is no element of intent. Every print and electronic media must include the link and or name of the GUS IDRIS OFFICIAL channel in each container which will be used for copyright of GUS IDRIS OFFICIAL.
(Penafian Materi dalam video ini dibuat hanya untuk tujuan pendidikan dan hiburan. Cerita ini hanyalah sebuah fiksi yang dibuat dalam bentuk visual. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian atau cerita, itu hanya kebetulan dan tidak ada unsur kesengajaan. Setiap media cetak dan elektronik wajib mencantumkan link dan atau nama channel GUS IDRIS RESMI pada setiap wadah yang akan digunakan untuk hak cipta GUS IDRIS OFFCIAL.)
Perlu diketahui pula, pemilik akun Idris Al Marbawi atau Gus Idris yang mengaku sebagai pengasuh Pondok Pesantren Thoriqul Jannah Malang Jawa Timur ditetapkan sebagai tersangka oleh kepolisian setempat.
Gus Idris jadi tersangka aksus penyebaran video hoaks. Hal ini seperti disampaikan Kasatreskrim Polres Malang AKP Donny K Baralangi, di Kabupaten Malang, Selasa (06/07/2021).