Ada enam pemain di klub sepak bola luar negeri yang dipanggil Shin Tae-Yong. Pemain tersebut dipanggil Shin Tae-yong untuk menghadapi Taiwan pada pertandingan playoff Kualifikasi Piala Asia , 7 dan 12 Oktober mendatang.
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong memanggil sebanyak 30 pemain untuk persiapan pertandingan menghadapi Taiwan di Buriram, Thailand. Dari 30 pemain yang dipanggil pelatih timnas Indonesia, tidak semua bermain di tanah air, ada enam pemain yang memperkuat klub luar negeri.
Walapun keenam pemain tersebut memperkuat klub di luar negeri, penampilan keenam pemain terus disoroti oleh tim pelatih timnas Indonesia. Karena pemain tersebut mempunyai catatan baik bersama klubnya masing-masing.
Menjelang laga kontra Taiwan. Rencananya keenam dari pemain yang bermain di klub luar negeri akan berkumpul langsung di Buriram, Thailand.
Menyandur dari cnn, Berikut ini 6 pemain yang memperkuat klub luar negeri yang dipanggil Shin Tae-yong.
1. Asnawi Mangkualam (Ansan Greeners)
Asnawi mulai memperkuat Ansan Greeners, klub yang bertanding di komperisi kasta kedua sepak bola di Korea Selatan, pada 6 Februari 2021. Sampai saat ini Asnawi sudah bermain di 13 laga dengan jumlah waktu bermain selama 998 menit dengan klub Ansan Greeners. Asnawi juga berhasil menciptakan satu assist untuk kemenangan klubnya atas Daejon Hana.
Asnawi juga sempat bermain sebanyak 12 kali menjadi starter dan satu kali berada di bangku cadangan. Cedera hamstring juga pernah dialami oleh mantan PSM Makassar itu pada pertengahan bulan September 2021 sehingga membuat Asnawi harus absen selama dua pekan.
2. Egy Maulana Vikri (FK Senica)
Dari perpindahannya ke FK Senica dari Lechia Gdansk, permainan Egy Maulana Vikri semakin bagus. Mulai bergabungnya dengan klub asal Slovakia tersebut pada akhir bulan Agustus yang lalu, pemain asal Indonesia itu langsung dipercaya untuk bermain dengan empat kali laga dengan total waktu 177 menit.
Egy Maulana dimainkan oleh pelatih Pavel Sustr dari bangku cadangan setelah itu mendapat kesempatan bermain sebagai pemain utama dan bermain 90 menit di pertandingan ketiga.
Pemain asal Indonesia tersebut juga menyumbangkan dua assist dari kesempatan yang diberikan kepadanya. Selain itu Egy Maulana juga diberikan kepercayaan sebagai eksekutor bola mati ataupun sepak pojok di setiap laga.
3. Witan Sulaeman (Lechia Gdansk)
Pemain asal Indonesia ini mulai diperkenalkan oleh Lechia Gdansk pada 1 September 2021 setelah dia bermain dengan FK Radnik Surdulica. Witan Sulaeman jadi pemain yang berasal dari Indonesia kedua yang pernah bermain dikompetisi sepak bola Polandia setelah Egy Maulana Vikri.
Witan sudah menjalani debut pada pertandingan persahabatan melawan Jeziorak Ilawa. Mantan pemain PSIM Yogyakarta tersbut diberi waktu bermain oleh pelatih Tomaszk Kaczmarek sebagai pemain pengganti di menit ke 73.
Setelah sebulan bergabung, pemain asal Indonesia ini belum pernah tampil bersama Lechia di kompetisi Liga Polandia. Sebelumnya, dua musim bersama Radnik Surduilca, gelandang 19 tahun itu sudah bermain selama 111 menit sebanyak 5 laga yang dijalani. Pemain asal Indonesia tersebut hanya sekali tercatat bermain sebagai starter.
4. Ryuji Utomo (Penang FC)
Nama Ryuji Utomo menjadi salah satu pilar yang menjaga pertahanan dari Skuat merah putih di beberapa pertandingan. Bek Persija Jakarta tersebut sekarang sedang menjalani masa pinjaman untuk memperkuat klub Penang FC sejak 1 Desember 2020.
Di Malaysia, pemain asal Indonesia tersebut kian bagus. Permainan Ryuji juga sangat berpengaruh pada suksesnya Penang FC yang sekarang menempati peringkat ketiga klasemen Liga Super Malaysia 2021 dengan 41 poin.
5. Syahrian Abimanyu (Johor Darul Ta'zim)
Pemain asal Indonesia ini mulai dikontrak klub Malaysia Johor Darul Ta'zim pada tanggal 23 Desember 2020 yang lalu. Namun, Syahrian Abimanyu dipinjamkan ke Newcastle jets, klub sepak bola Australia.
Di Malaysia Super League, Abimanyu tercatat hanya dua kali bermain dengan jumlah waktu selama 34 menit. Sedangkan di klub Newastle Jets, Abimanyu tercatat tampil sebanyak tiga kali.
6. Saddil Ramdani (Sabah FC)
Saddil Ramdani sudah bermain sebanyak 17 kali dengan Sabah FC dan hanya baru satu kali ia masuk bangku cadangan. Saddil juga menciptakan tiga gol. Bukan hanya itu, pemain asal Indonesia itu juga memberikan tiga assist untuk Sabah FC.
Menjelang lawan kontra Taiwan di playoff Kualifikasi Piala Asia 2023 jadi pertama kali untuk mantan pemain Persela Lamongan dan Bhayangkara FC itu. Sebelumnya Saddil selalu terlewatkan, walapun dia menampilkan permainan terbaiknya bersama klub di Liga Super Malaysia yaitu Sabah FC.
Sekarang pelatih timnas Indonesia asal Korea Selatan itu memanggil Saddil untuk bergabung dengan timnas Indonesia Pertandingan kontra Taiwan.
Apakah ada salah satu pemain jagoanmu dari daftar pemain di atas?