Mahasiswa KKN Tematik Undip Bersama Exovillgae Bantu Promosi Potensi Desa Pedak

Ayu Nabila | reza bayu
Mahasiswa KKN Tematik Undip Bersama Exovillgae Bantu Promosi Potensi Desa Pedak
Mahasiswa KKN Tematik Undip x Exovillgae memberikan pelatihan terkait promosi potensi desa dengan materi mapping potensi desa, cara membuat storytelling konten yang akan di upload di media digital, dan cara branding yang baik dan benar. (DocPribadi/rezabayuutomo)

Masyarakat di wilayah Desa Pedak, Kecamatan Sulang, Kabupaten Rembang, Provinsi Jawa Tengah ikut terkena dampak pademi terutama di sektor pengolahan potensi desa. Potensi desa yang terkenal yaitu wisata “Pedak 1000 Bogor” dan beberapa UMKM yang mengolah hasil dari buah siwalan, seperti minuman legen, dawet siwalan, gula siwalan, kecap siwalan, dan lainnya mengalami dampak kerugian. Efek pandemi menjadikan prekonomian desa menurun karena penurunan jumlah wisatawan.

Hal tersebut menjadi dasar dilakukannya program KKN Tematik Undip x Exovillage guna melaksanakan program pemberdayaan masyarakat. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat Desa Pedak dalam menggunakan platform digital. Platform digital digunakan untuk mempromosikan destinasi-destinasi yang ada, agar masyarakat sekitar tetap memiliki penghasilan. Program ini diharapkan dapat memulihkan perekonomian secara bertahap dengan melihat peluang besar digitalisasi yang bisa memperluas pasar.

KKN Tematik Undip bersama Exovillage mengangkat tema “Pemetaan Potensi Desa dalam Upaya Pencapaian SDG’s,” di mana sebagai bentuk pengawalan dan pendampingan yang diberikan oleh mahasiswa dan tim Exovillage kepada desa, guna mewujudkan cita-cita terbentuknya desa mandiri dan berdaya melalui pemanfaatan serta pemaksimalan potensi desa berdasarkan prinsip pembangunan berkelanjutan.

Pelaksanaan KKN Tematik ini dilaksanakan pada 26 Oktober - 26 Desember 2021 nanti. Ada 4 program kerja yang diusung dalam KKN Tematik Undip X Exovillage ini, program kerja pertama adalah program kerja identifikasi potensi desa. Tujuan program kerja ini, yakni membantu masyarakat dan pemerintah desa untuk mengenali dan mengidentifikasi potensi desa yang dimiliki. Sehingga nantinya daat digunakan sebagai ciri khas atau nilai jual untuk meningkatkan eksistensi dan sumber pendapatan desa.

Program kerja yang kedua adalah program kerja pemberdayaan masyarakat. Program kerja ini dilakukan dengan melakukan pelatihan terhadap kader potensi desa, yang diharapkan mampu menjadi pionir dalam pengembangan dan promosi potensi desa. Materi yang diberikan adalah materi mapping potensi, storytelling dan branding.

Program kerja yang ketiga adalah literasi digital. Program kerja ketiga ini bertujuan meningkatkan kemampuan masyarakat pada umumnya dan kader potensi desa pada khususnya terhadap literasi digital. Pada program ini, masyarakat maupun kader sebagai representasi masyarakat diharapkan dapat melakukan manajemen potensi berbasis digital dalam hal pengelolaan, pembangunan, dan pemeliharaan secara berkelanjutan.

Kemudian, program kerja yang terakhir adalah penyusunan roadmap yang digunakan sebagai acuan atau peta jalan kebijakan pembangunan desa dalam kurun waktu tertentu utamanya dalam hal pemaksimalan pemanfaatan potensi desa.

Program kerja KKN Tematik Undip bersama Exovillage ini tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, dengan komposisi terbanyak terletak di Provinsi Jawa Tengah. Sementara, KKN Tematik Undip bersama Exovillage mencoba menggait berbagai stakeholder, baik pemerintah, masyarakat, dan akademisi untuk berkolaborasi dalam menciptakan cita-cita pembangunan desa mandiri dan berdaya.

Program pelatihan ini dilaksanakan di Desa Pedak, Kecamatan Sulang, Kabupaten Rembang, mendapatkan respons positif dari masyarakat setempat dan pemerintahan desa setempat. Pemerintah desa dengan senang hati memberikan arahan dan membuka diri untuk melakukan diskusi. Begitupun masyarakat yang memberikan respons baik dalam keberjalanan KKN, sehingga proses observasi dapat berjalan dengan lancar.

Selain itu, kader potensi desa juga berkontribusi aktif dalam program kerja yang dilaksanakan, seperti antusias dan aktif mengikuti pelatihan kader potensi desa dan turut aktif dalam pembuatan konten potensi desa untuk di unggah dalam media digital. Pada program yang telah dijalankan, ternyata banyak potensi Desa Pedak yang perlu diunggah ke media digital agar masyarakat luas bisa melihat keunikan dari Desa Pedak ini.

Beberapa potensi desa yang menjadikan ciri khas Desa Pedak sendiri adalah Wisata “Pedak 1000 Bogor,” di mana menyajikan banyaknya pohon siwalan yang menjadi panorama indah. Tak hanya itu, beberapa UMKM juga menjual hasil dari olahan pohon siwalan, seperti legen, dawet siwalan, krupuk siwalan, kecap siwalan, gula siwalan, dan masih banyak lagi pengawalan dan pendampingan perlu dilakukan secara terus menerus dan berkelanjutan.

Oleh karena itu, diperlukan komitmen yang kuat antar berbagai pihak untuk mensukseskan cita-cita desa mandiri, berdaya, mampu memanfaatkan dan memaksimalkan potensi secara berkelanjutan sebagai ladang uasaha untuk menstabilkan ekonomi masyarakat desa.

Program mahasiswa KKN Tematik Undip bersama Exovillgae yang dilaksanakan di Desa Pedak, Kecamatan Sulang, Kabupaten Rembang ini berjumlah 6 orang. Berikut beberapa di antaranya. 

1. Aris Haryanto (21050119120031) dengan Dosen Pembimbing dr. Sri Winarni, M.Kes

2. Faisal Arief Nugrahanto (24040119140131) dengan Dosen Pebimbing Triyono, S.H., M.Kn.

3. M. Fahmi Akrimunnasi (21050119120014) dengan Dosen Pembimbing dr. Sri Winarni, M.Kes

4. Reza Bayu Utomo (21050119120038) dengan Dosen Pembimbing dr. Sri Winarni, M.Kes

5. Ridho (21050119120009) dengan Dosen Pembimbing Dr. Ir. Wiludjeng Roessali, M.Si.

6. Yonathan Jalu Bagaskara (21050119130124) dengan Dosen Pembimbing Dr. Ir. Suryanti, M.Pi

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak