4 Manfaat Cokelat Hitam bagi Kesehatan, Bisa Turunkan Risiko Diabetes!

Dany Garjito | Nanda Putri
4 Manfaat Cokelat Hitam bagi Kesehatan, Bisa Turunkan Risiko Diabetes!
Ilustrasi makan cokelat gelap (dark chocolate). (Shutterstock)

Siapa yang tak mengenal cokelat saat ini? Sebatang cokelat yang dibalut dengan rasa manis dan nikmat, yang selalu membuat siapa saja candu dalam setiap gigitannya.  Sehingga membuat orang tergila-gila akan kenikmatannya, dan memicu untuk mengkonsumsinya secara berlebihan. Namun, selalu ada halangan bagi kita untuk mengkonsumsinya secara berlebihan, karena berbagai pernyataan yang belum terbukti kebenarannya. Memakan cokelat secara berlebihan, sering dikaitkan dapat menyebabkan obesitas, penyakit jantung, jerawat, dan diabetes.

Namun, para penggemar cokelat kini tidak perlu bersedih hati lagi. Baru-baru ini penelitian menunjukkan bahwa cokelat ternyata tidak selamanya berdampak buruk bagi kesehatan. Dari beberapa dampak buruk yang sering dikaitkan dengan cokelat tadi, telah ditunjukan oleh studi bahwa itu hanya mitos. Cokelat juga berdampak baik bagi kesehatan, karena kaya akan antioksidan yang cukup tinggi. Berikut adalah beberapa manfaat cokelat bagi kesehatan, yang telah dirangkum dari berbagai sumber.

1. Mengurangi risiko terkena diabetes

Dalam sebuah jurnal kesehatan ditemukan, bahwa flavonoid dalam cokelat hitam dapat mengurangi stres oksidatif, yang merupakan penyebab utama resistensi insulin. Dengan meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin, maka resistensi akan berkurang, dan risiko penyakit diabetes pun akan ikut berkurang.

Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal Appetite mengatakan, bahwa orang yang jarang mengkonsumsi cokelat hitam memiliki risiko hampir dua kali lipat untuk terkena diabetes pada lima tahun kedepan. Dibandingkan dengan orang yang hanya mengkonsumsi cokelat setidaknya seminggu sekali.

2. Meningkatkan fungsi kognitif

Hasil laboratorium, menunjukkan bahwa ekstrak kakao yang berada dalam cokelat dapat mengurangi atau mencegah kerusakan jalur  saraf yang ditemukan pada pengidap Alzheimer. Ekstrak tersebut dapat membantu memperlambat gejala seperti, penurunan kognitif.

Para ilmuwan dari Harvard Medical School menyarankan, bahwa minum dua cangkir cokelat panas sehari dapat membantu menjaga otak tetap sehat dan mengurangi penurunan ingatan pada orang tua.

3. Menurunkan risiko penyakit jantung

 Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The American Journal of Clinical Nutrion, menunjukkan bahwa flavanoid yang terdapat dalam cokelat dapat meningkatkan kesehatan jantung. Senyawa tersebut dapat menghasilkan oksida nitrat, yang membuat pembuluh darah lebih rileks dan tekanan darah menurun. Studi tersebut juga mengemukakan bahwa orang yang makan cokelat hitam lebih dari lima kali seminggu mengurangi risiko penyakit jantung hingga 57 persen.

4. Mencegah stroke

Seorang ilmuwan Kanada telah mengadakan penelitian yang melibatkan sekitar 44.500 orang. Ia menemukan, bahwa orang yang makan satu porsi cokelat 22% lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami stroke. Kemudian dilanjutkan dengan beberapa studi mengenai jantung, mereka menunjukkan bahwa makan 100 gram cokelat setiap hari dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke yang lebih rendah.

Untuk mendapatkan manfaat tersebut, Anda harus mengkonsumsi cokelat hitam dengan kandungan kakao 70% atau lebih tinggi. Semakin gelap cokelatnya, maka semakin tinggi kandungan kakao dan antioksidannya. 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak